1

Penyemprotan Disinfektan Massal Di Polda Banten Hingga Tingkat Polsek

Kabar6.com

Kabar6-Seluruh jajaran Polda Banten melakukan penyemprotan disinfektan secara massal, Selasa 31/3/2020.

Seperti yang dilakukan oleh Polsek Cikande, yang masuk ke dalam jajaran Polres Serang.

Lokasi penyemprotan di wilayah hukum Polsek Cikande berada di Kawasan Industri Modern, Pasar Tambak dan Tempat Ibadah. Penyemprotan dilakukan bersama TNI, BPBD, Satpol PP dan Damkar dari Kabupaten Serang.

“Kegiatan itu kita laksanakan dalam rangka melaksanakan surat yang ditandatangani Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, tentang  penyemprotan disinfektan serentak atau secara massal di seluruh Indonesia, guna pencegahan dan penanggulangan KLB Covid -19,” kata Kapolsek Cikande, Kompol Mochamad Ridzky Salatun, Selasa (31/03/2020).

Perintah dari Wakapolri, merupakan kepanjangan tugas dari perintah Presiden Jokowi, agar seluruh lapisan masyarakat bersama-sama mencegah penyebaran Corona dan memutus mata rantainya. Sehingga pasien berkurang dan semakin banyak yang disembuhkan.

**Baca juga: Jumlah PDP dan Positif Corona Meninggal di Banten Mencapai 27 Orang.

Ridzky berharap agar masyarakat mengurangi aktifitas diluar rumah, belajar dirumah, dan bekerja dari rumah. Kemudian melakukan pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak atau Social Distancing dan tidak panik. Kemudian, jangan mudah percaya Isyu hoax yang beredar di media sosial.

“Semoga apa yang kita lakukan ini bisa membantu warga dalam memutus penularan Virus corona atau Covid-19, karena penelurannya sangat cepat. Pastikan mendapatkan informasi dari sumber terpercaya, jangan mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya,” jelasnya. (Dhi)




Cegah Corona, Jalan di Kabupaten Tangerang Disemprot Disinfektan

Kabar6.com

Kabar6 – Sebagai upaya memutus mata rantai pnyebaran Virus Corona atau Covid-19, Polresta Tangerang kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan di 15 titik jalan di Kabupaten Tangerang salah satunya di wilayah Kuta Bumi, Kecamatan Pasar Kemis.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh jajaran jajaran Polresta Tangerang, BPBD Kabupaten Tangerang, dan Kodim 05/10 Tigaraksa tersebut dilakukan di 15 titik diantaranya wilayah Pasar Kemis, Cikupa, Panongan, serta 12 wilayah lainnya yang ada di wilayah hukum Polresta Tangerang.

“Kita gunakan mobil AWC dua dari polres, satu dari Polda Banten kemudian dua damkar dari BPBS Kabupaten Tangerang,” katanta kepada wartawan, Selasa (31/3/2020).

**Baca juga: Komisi III DPR RI Bagi Sembako ke Pengemudi Ojol di Citra Raya.

Ade melanjutkan, maksud dan tujuan penyemprotan menggunakan disinfektan tersebut untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Ade juga meminta kerja samanya dari seluruh masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kebersihan lingkungan.

“Selain itu mari kita jaga jarak social dan psychal distancing semoga Kabupaten Tangerang masyarakat nya sehat semua dan mari sama-sama kita tingkatkan kebersihan,” pungkasnya. (Vee)




Bukan Sesering Mungkin, Bersihkan Tempat Tinggal dengan Cara yang Tepat

Kabar6-Cara terbaik untuk mencegah COVID-19 adalah dengan menjaga kebersihan. Diketahui, COVID-19 bisa bertahan di udara selama tiga jam, dan hidup di permukaan benda berbahan kertas hingga 24 jam.

Virus ini juga bisa bertahan di stainless steel hingga tiga hari lamanya. Karena itulah, Anda harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal. Meskipun begitu, Anda tak perlu terlalu sering membersihkan atau menyemprotkan cairan desinfektan ke seluruh perabotan yang ada di dalam rumah.

Menurut ahli biologi bernama Jason Tetro, melansir Kompas, yang perlu kita lakukan adalah membersihkan tempat tinggal kita dengan cara yang tepat, bukan membersihkannya sesering mungkin. Area rumah yang harus benar-benar dibersihkan adalah dapur dan kamar mandi, karena dua area tersebut mengandung kuman yang sangat banyak.

Ketika membersihkan dua area tersebut, fokuslah pada lemari dan gagang laci. Kita juga harus membersihkan peralatan dapur seperti lemari es, mesin cuci, oven atau pemanggang roti. Setelah itu, kita perlu membersihkan benda-benda yang sering disentuh seperti:

1. Remote kontrol
2. Keyboard dan mouse komputer
3. Telepon seluler dan telepon rumah
4. Sakelar lampu dan sakelar pelat
5. Gagang pintu
6. pagar tangga

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan, agar area rumah kita terbebas dari mikroorganisme penyebab penyakit, hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan kuman dan kotoran yang ada di permukaan.

Setelah itu, kita harus menyemprotkan disinfektan untuk membunuh kuman di permukaan. Proses ini memang tidak serta merta membersihkan permukaan yang kotor atau menghilangkan kuman. Namun, dapat menurunkan risiko penyebaran infeksi.

Kita hanya perlu rutin membersihkan benda-benda yang sering disentuh, sehingga tidak perlu membersihkan seluruh area dan perabotan yang ada di rumah. Cairan disinfektan yang kita gunakan pun tidak boleh sembarangan karena beberapa bahan kimia di dalam cairan tersebut bisa membahayakan kesehatan.

Beberapa bahan kimia yang ada di dalam cairan disinfektan bisa menyebabkan iritasi dan luka bakar. Senyawa kimia dalam disinfektan juga bisa membahayakan saluran pernapasan dan bersifat ekpslosif.

Untuk menghindari hal tersebut, CDC merekomendasikan untuk melakukan antara lain:
1. Kenakan sarung tangan sekali pakai saat membersihkan dan mendisinfeksi permukaan dan cuci tangan usai menyemprotkan disinfektan
2. Jika permukaan perabotan nampak kotor, bersihkan menggunakan deterjen atau sabun dan air sebelum disinfeksi.
3. Baca label instruksi sebelum menggunakan disinfektan. ** Baca juga: Pandemi COVID-19, Ini Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah

Jadi, bersihkan tempat tinggal Anda dengan cara yang tepat.(ilj/bbs)




Hati-hati, Semprotkan Disinfektan ke Seluruh Tubuh Bisa Bahayakan Kesehatan

Kabar6-Saat ini sudah banyak terdapat bilik disinfektan, baik yang disediakan oleh pemerintah setempat maupun sumbangan dari masyarakat. Cara penyemprotannya pun bermacam-macam, ada yang secara mandiri atau masuk ke kotak sebelum masuk ruangan.

Meskipun merupakan salah satu cara untuk menghindari penularan COVID-19, di satu sisi muncul pertanyaan, apakah disinfektan boleh disemprotkan ke sekujur tubuh manusia? Melansir Okezone, penyemprotan disinfektan pada tubuh manusia kemungkinan memiliki dampak negatif.

Rekomendasi yang diberikan oleh WHO adalah disinfektan dan kebersihan lingkungan, bukan disinfeksi pada orang secara langsung. Selain itu, penyemprotan disinfektan terlalu sering bisa menyebabkan pencemaran lingkungan dan harus dihindari.

Menyemprot alkohol atau klorin disebutkan tidak akan menghilangkan virus yang sudah masuk ke tubuh. Penyemprotan alkohol atau klorin berbahaya untuk mukosa mulut, hidung dan mata.

Sebaiknya, bahan ini digunakan untuk membersihkan permukaan peralatan benda-benda rumah tangga atau kantor yang rentan menjadi salah satu media sumber penularan.

Disebutkan, virus bisa tertular langsung dari orang yang bicara keras, batuk atau bersin di depan kita dalam jarak satu meter. ** Baca juga: Tidak Asal Cuci Tangan, Ada 7 Hal yang Harus Diperhatikan

Selain itu, secara tidak langsung jika droplet (percikan cairan tubuh yang keluar saat bersin atau batuk) yang mengandung virus tersebut jatuh ke meja, sakelar lampu, gagang telepon, gagang pintu atau, atau lokasi yang biasa disentuh orang, maka hal ini juga bisa jadi sumber penularan.(ilj/bbs)




Cegah Corona, Torabika Semprot Disinfektan Hunian Padat di Cikupa

Kabar6.com

Kabar6-PT Torabika Eka Semesta (TES), menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan warga dengan turut mengambil peran dalam mencegah penyebaran wabah virus corona atau covid-19.

Melalui Corparate Social Responsibility (CSR), perusahaan produsen kopi instan dan makanan ringan ini melakukan penyemprotan disinfektan di Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Personalia PT TES, Tedja Yudhono mengatakan, penyemprotan disinfektan di kawasan hunian padat penduduk yang tak jauh dari lokasi pabrik itu bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus mematikan tersebut.

Kegiatan itu, dihadiri tim dari PT TES, Kepala Desa Sukadamai, Sukiyat, Ketua RW O4 Nurdin dan pengurus DKM Mesjid Sukadamai.

“Ya seperti biasa bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap sebagian warga di sekitar perusahan. Ini kami lakukan demi memutus rantai penyebaran Covid 19,” ungkap Tedja, kepada Kabar6.com, Senin (30/3/2020).

Dijelaskannya, selain menyemprot disinfektan, PT TES juga membagikan sejumlah paket hand sanitizer atau cairan pencuci tangan kepada warga.

**Baca juga: Polisi Bubarkan Hiburan Dangdut di Desa Sindangsari di Tengah Wabah Corona.

Virus corona ini, kata dia, dapat dicegah penyebarannya dengan meningkatkan pola hidup sehat dan memperhatikan asupan vitamin supaya sistem imun dalam tubuh bisa stabil.

“Alhamdulillah, warga sangat antusias dan menyambut baik upaya pencegahan covid-19 di wilayahnya. Mereka juga mengucapkan terima kasih sudah diadakan CSR penyemprotan ini. Mari kita lawan virus ini dengan menjaga jarak antar sesama dan meningkatkan pola hidup sehat,” katanya.(Tim K6)




Cegah Corona, Gubernur Banten Minta Penyemprotan Disinfektan Sampai Pelosok

Kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) memerintahkan tim Gugus Tugas pencegahan Covid-19 Provinsi Banten untuk kembali melakukan penyemprotan disinfektan sarana umum seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten. “Secara merata hingga ke pelosok,” ujarnya Minggu 29/3/2020.

Menurutnya, langkah penyemprotan secara merata ini penting untuk dilakukan dalam upaya menekan penyebaran virus Corona.

Pemprov Banten telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada sejumlah ruang publik di delapan Kabupaten dan Kota di Banten. Bahkan, sejumlah perumahan yang ada sekitar RSUD Banten tak luput dari penyemprotan.

Menurutnya, upaya penyemprotan disinfektan harus terus dilakukan, khususnya di ruang-ruang publik yang selalu ramai dikunjungi masyarakat, termasuk tempat-tempat keramaian yang belum terjangkau.

“Ini harus terus dilakukan, guna menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di tengah kondisi seperti ini (pendemik covid-19),” ujarnya.

Wahidin mengimbau kepada masyarakat selama masa Pandemi Covid-19 agar tetap berada di rumah masing-masing, dalam rangka sosial distancing dan menerapkan pola hidup sehat, bersih dan rajin cuci tangan pakai sabun.

Kepala BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, untuk hari ini tim Gugus Tugas pencegahan Covid-19 Provinsi Banten bekerjasama dengan Satpol-PP dan Brimob kembali melanjutkan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum seperti masjid, mushola, pesantren, sekolah dan pasar di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.

**Baca juga: Operator Pastikan Penutupan Pintu Tol Akibat Corona Hoax.

Selain melakukan penyemprotkan, pihaknya juga menyemoatkan dengan membagikan leaflet himbauan pencegahan Covid-19 dan himbauan untuk hidup sehat.

“Kita kerahkan tujuh mobil tangki milik BPBD dan dua mobil water Cannon milik Brimob. Kita akan all out untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Banten,” ujar Nana saat melakukan penyemprotan disinfektan di masjid Baitul Muslimin, Kampung Gelam, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.(Den)




Swadaya, Warga di Pabuaran Lebak Semprot 3000 Liter Disinfektan

Kabar6.com

Kabar6-Penyemprotan disinfektan di tengah pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) dilakukan secara masif pass sejumlah daerah di Kabupaten Lebak. Terutama di wilayah perkotaan Rangkasbitung yang terdapat puluhan warga di Lebak berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Tidak terkecuali warga di Kampung Pabuaran Pertelon RT 02 RW 01, Desa Warunggunung, Kecamatan Warunggunung. Dari hasil swadaya dan secara gotong royong, warga dengan penuh semangat menyemprotkan disinfektan, Sabtu (28/3/2020).

“Ya, secara spontan warga berinisiatif melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Upaya kami melindungi lingkungan agar terhindar dari virus tersebut,” kata Ketua RT 02, Uding.

Warga menyiapkan 3.000 liter disinfektan untuk menyemprot rumah-rumah dan lingkungan dengan menggunakan 4 buah alat semprot.

“Dua alat digunakan untuk ke setiap rumah dan 2 alat lainnya untuk menyemprot lingkungan perumahan,” ujar dia.

**Baca juga: Disperindag Lebak Jamin Stok Sembako Aman Jelang Puasa.

Suparmin salah seorang warga berharap, penyemprotan disinfektan mampu menghindari penyebaran virus Corona di lingkungan Pabuaran. Selain itu, dirinya mengajak kepada masyarakat juga menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan social distancing yang disarankan pemerintah.

“Alhamdulillah, semoga dengan ikhtiar yang kita lakukan bisa menjauhkan kita dari wabah ini,” harapnya.(Nda)




1.402 Personel Tagana Banten Semprotkan Cairan Disinfektan Cegah Corona

Kabar6.com

Kabar6 – Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Banten melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas publik di Jalan Raya Lebak-Pandeglang, Kamis (26/3/2020).

Ketua Tagana Banten Andika Hazrumy mengatakan, sebanyak 1.402 personil Tagana Banten siap membantu upaya pemerintah, baik pusat maupun daerah, melakukan pencegahan penyebaran virus corona di Provinsi Banten.

“Kami kan memiliki personil yang tersebar di kabupaten/kota dan terlatih melakukan kerja-kerja sosial terkait kebencanaan. Nah, sekarang sebanyak 1.402 personil kami siap membantu pemerintah pusat dan daerah melakukan upaya penanganan penyebaran virus corona ini,” kata Andika.

Menurutnya, bantuan dimaksud di mana personil Tagana Banten siaga adalah yang mencakup upaya pencegahan, seperti penyemprotan desinfektan yang sudah dilakukan Tagana Banten secara mandiri tersebut. “Upaya pencegahan meliputi sosialisasi, penyemprotan, pembagian masker dan hand sanitizer dan sejenisnya,” imbuhnya.

Wakil Ketua Tagana Banten  Dadan Suryana yang memimpin penyemprotan desinfektan Tagana Banten kepada fasilitas publik di Jalan Raya Lebak-Pandeglang mengatakan, penyemprotan desinfektan dilakukan pihaknya untuk membantu pencegahan penyebaran virus corona di Provinsi Banten.

“Sebagai pekerja sosial yang memang bekerja di wilayah bencana, kami merasa terpanggil untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi global,” kata Dadan yang didampingi Ketua Tagan Kabupaten Lebak Iwan Hermawan Syah.

**Baca juga: Tangkal Covid-19, 67 Titik di Kota Serang Disemprot Disinfektan.

Dadan juga mengkonfirmasi kesiapan personil Tagana Banten dalam membantu pemerintah mencegah penyebaran virus corona. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri menangani pandemi global virus corona tersebut. “Tentu saja kami siap. Bahkan kami sudah menyiagakan seribuan lebih personil kami yang tersebar di kabupaten/kota jika sewaktu-waktu pemerintah memerlukan,” kata Dadan.

Encep Nana, Ketua DKM Masjid Jami Al Muhajirin, Kp Sindangsono, DS SindangSari, Warung Gunung, Lebak,  mengaku bersyukur dan merasa terbantu dalam antisipasi penyebaran virus Corona. “Kami warga berharap dijauhkan dari terpapar virus Corona,” kata Encep. (Den)




Tangkal Covid-19, 67 Titik di Kota Serang Disemprot Disinfektan

Kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim menginstruksikan Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Banten untuk terus melakukan penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum dan area-area publik.

Kali ini penyemprotan dilakukan kurang lebih pada 67 titik area publik di Kota Serang. Ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di ibukota Provinsi Banten tersebut.

“Selain melakukan penyemprotan di wilayah yang masuk zona merah, yaitu di Tangerang. Kami juga perlu melakukan upaya pencegahan di wilayah-wilayah yang belum terpapar, termasuk Kota Serang,”ujar Gubernur pada Kamis (26/3/2020) di Kota Serang

Ia menegaskan, mobilitas masyarakat Kota Serang yang melakukan perjalanan ke wilayah yang telah terpapar Covid-19 memang sudah berkurang. Namun, masyarakat luar Kota Serang yang datang berkunjung masih ada. Sehingga, perlu dilakukan langkah preventif untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

“Khususnya area-area publik seperti terminal, pasar, masjid, jalur-jalur protokol, hingga pondok pesantren tempat banyak orang berkerumun,”tegasnya

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Nana Suryana menjelaskan, Pemprov Banten bekerjasama dengan Korem 064/MY, Polda Banten melakukan penyemprotan disinfektan di Kota Serang. Adapun rute yang dilaksanakan penyemprotan disinfektan antara lain Lampu merah Palima sampai dengan lampu merah Kebon Jahe, dari Polda Banten sampai dengan Alun-alun Kota Serang, wilayah Kecamatan Cipocok Jaya, lingkungan Kelurahan Kaligandu dan lingkungan Kelurahan Unyur.

“Penyemprotan disinfektan yang dilakukan pada hari ini meliputi kurang lebih 67 titik. Sebagian diantaranya meliputi KP3B, jalur protokol Pakupatan-Palima, Terminal Pakupatan, Pasar Rau, Pasar Taman Sari, masjid-masjid baik di sekitar ruas jalur protokol maupun komplek perumahan hingga pondok pesantren,”jelas Nana.

**Baca juga: PMI Kota Serang Buka Layanan Penyemprotan Disinfektan Cegah Covid-19.

“Titik-titik ini merupakan area publik yang terdapat potensi kerumunan publik. Dan Alhamdulillah penyemprotan disinfektan terlaksana dengan baik, tertib dan kondusif,”imbuhnya

Selain melakukan penyemprotan disinfektan, tim yang ikut dalam kegiatan penyemprotan disinfektan yakni Korem 064/MY, beberapa OPD Pemprov Banten, OPD Tim Satuan Gugus Tugas yakni BPBD, Diskominfo, Dinkes, Dinas LHK, Satpol PP, Damkar Provinsi Banten, Sat Brimob Polda Banten dan Kodim 0602/Serang juga secara aktif memberikan sosialisasi dan pemahaman terhadap masyarakat sekitar area penyemprotan tentang langkah-langkah mencegah penularan virus. (Den)




PMI Kota Serang Buka Layanan Penyemprotan Disinfektan Cegah Covid-19

Kabar6.com

Kabar6- Palang Merah Indonesi (PMI) Kota Serang membuka layanan penyemprotan disinfektan pencegahan virus Corona atau covid-19 untuk masyarakat.

Ketua Satgas penangan virus covid-19 PMI Kota Serang, Yaman Suryaman mengatakan layanan ini berlaku untuk semua masyarakat Kota Serang yang menginginkan penyemprotan area lingkungannya dengan cairan disinfektan.

“Cukup hanya menyampaikan permohonan melalui email milik PMI Kota Serang pmikotaserang@gmail.com atau melalui WhatsApp atau datang ke pos satgas covid-19 PMI Kota Serang,” ujarnya, Kamis 26/3/2020.

Menurut Suryaman layanan penyemprotan ini sebetulnya baru akan dibuka Senin (30/3/2020) mendatang. Namun, karena banyak yang masuk dan ini sifatnya darurat, jadi sudah ada 30 permohonan yang masuk dan sudah dilakukan penyemprotan.

**Baca juga: Destinasi Situs dan Museum Kesultanan di Banten Resmi Ditutup.

Sejumlah sarana publik akan menjadi sasaran penyemprotan disinfektan covid-19 PMI Kota Serang, termasuk fasilitas umum lainnya, seperti madrasah, sekolah, posyandu, masjid, temapat-tempat peribadahan, perusahaan, semuanya akan disemprotkan cairan disinfektan PMI Kota Serang sesuai  dengan permohonan masuk secara bergantian.

Menurutnya, cairan disinfektan yang digunakan telah ini memenuhi baku mutu dan syarat BPOM dan telah dilegitimasi PMI pusat. Sehingga, kata Suryaman, peralatan dan bahan-bahan dipastikan telah memenuhi standar baku mutu dan tidak perlu lagi diragukan kualitasnya.(Den)