1

Makanan Sehat yang Bantu Bakar Lemak di Perut

Kabar6-Hampir sebagian besar orang, terutama kaum wanita, sangat ingin memiliki perut yang rata atau tubuh langsing sekaligus proporsional. Tidak heran, banyak yang rela melakukan diet ketat atau minum obat pelangsing untuk menghilangkan lemak agar mendapatkan bentuk tubuh yang ideal.

Sayangnya, diet ekstrem atau minum obat pelangsing dengan komposisi yang tidak jelas, kemungkinan akan menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Bagaimana solusinya?

Anda bisa mencoba mengonsumsi beberapa makanan yang bisa mempercepat metabolisme tubuh, dan membantu membakar lemak. Melansir Detik, buah-buahan seperti apel yang kaya vitamin dan antioksidan dapat membantu membakar lemak di perut. Bisa dikonsumsi satu buah setiap pagi hari, atau pisang yang mengandung kalsium, magnesium, dan vitamin yang bisa dikonsumsi setiap hari.

Jeruk yang kaya vitamin C juga bisa membantu mengolah lemak lebih cepat. Anda bisa menikmatinya dengan cara dibuat jus murni tanpa gula, makan langsung, atau hanya air perasannya saja. Sementara tomat mengandung likopen dan antioksidan yang dapat mengurangi penumpukan lemak dalam darah.

Selain buah, minyak zaitun merupakan sejenis lemak sehat yang bisa menyingkirkan lemak jahat di tubuh dan membantu mengendalikan hormon stres yang bisa menyebabkan berat badan naik.

Ikan berminyak kaya dengan asam lemak omega 3, yaitu zat yang menghilangkan kelebihan lipid dan timbunan lemak di tubuh. Contohnya seperti ikan salmon, ikan kembung, ikan tuna, sarden, dan ikan teri.

Terakhir adalah kopi. Memang bukan makanan, namun kopi mengandung asam chlorogenic yang bekerja untuk mengurangi penyerapan gula pada saluran pencernaan, membakar penumpukan lemak, dan mempercepat metabolisme hati. ** Baca juga: Apa yang Sebaiknya Dilakukan Saat Mengalami Insomnia Usai Olahraga Malam?

Tapi jangan minum terlalu banyak, cukup satu cangkir saja sehari, dan tentunya rendah gula.(ilj/bbs)




Cegah Rambut Rontok dengan 5 Makanan Sehat

Kabar6-Rambut rontok bisa menjadi masalah besar karena dapat merusak penampilan. Nah, tanpa disadari, ada beberapa hal yang ternyata memicu kerontokan rambut.

Misalnya saja penggunaan bahan kimia berlebihan, kebiasaan mengubah gaya rambut, menggunakan beberapa alat panas agar selalu tampil gaya dan juga kebiasaan makan yang buruk.

Nah, makanan sejenis junk food yang tidak memiliki kandungan nutrisi cukup dan gizi yang baik, akan berdampak pada kulit dan rambut. Karena itulah, melansir magforwomen, Anda disarankan untuk rutin mengonsumsi makanan sehat yang dapat membantu mengurangi kerontokan rambut. Ini lima makanan sehat yang dimaksud:

1. Wortel
Wortel mengandung beta-karoten dan vitamin A yang membantu menghasilkan sebum di kulit kepala sehingga merangsang pertumbuhan rambut dan tidak mudah rontok.

2. Bayam
Sayuran berdaun hijau ini sangat kaya antioksidan dan vitamin B, C, dan E. Selain itu mengandung kalium, asam lemak omega 3, zat besi dan kalsium. Bahan-bahan ini sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut dan membantu mencegah rambut rontok.

3. Susu
Dianjurkan untuk rajin mengonsumsi susu atau makanan yang berbahan dasar susu seperti yoghurt dan susu skim. Susu dan produk susu merupakan sumber yang baik dari vitamin A, sehingga membantu meningkatkan produksi sebum di kulit kepala yang membantu mencegah kebotakan.

4. Ikan
Protein sangat penting untuk pertumbuhan rambut Anda. Bila Anda memiliki masalah rambut rontok maka mulailah sering mengonsumsi ikan. Beberapa jenis ikan seperti salmon, tuna, mackerel dan cod merupakan sumber protein dan asam lemak omega 3 yang baik.

5. Oats
Atasi rambut rontok dengan oats atau sereal sebagai sarapan pagi Anda. Oats mengandung vitamin, mineral, protein, kalium, seng, tembaga, magnesium, besi dan fosfor yang secara keseluruhan membantu mencegah rambut rontok. ** Baca juga: Kenali Apa Itu Kulit Kombinasi

Konsumsi makanan di atas dengan teratur dan jangan lupa lakukan perawatan rambut sejak dini.(ilj/bbs)




Bantu Tingkatkan Konsentrasi dengan 7 Jenis Makanan dan Minuman Ini

Kabar6-Seiring usia, kinerja otak pun semakin menurun. Ada banyak hal yang membuat kita susah konsentrasi, hingga membuat cara berpikir sedikit lambat. Padahal konsentrasi sangat dibutuhkan saat bekerja untuk meminimalisir kesalahan.

Apa yang sebaiknya dilakukan agar Anda tetap dapat konsentrasi selama bekerja? Melansir WebMd, ada tujuh makanan dan minuman yang bisa bantu mempertajam fokus hingga meningkatkan ingatan Anda. Apa sajakah itu?

1. Kafein
Kafein dapat membantu kita untuk lebih onsentrasi. Kandungan kafein bisa ditemukan pada kopi, teh atau cokelat. Namun jangan mengonsumsinya secara berlebihan karena akan menyebabkan kita gelisah dan tidak nyaman.

2. Gula
Sumber gula yang dimaksud di sini adalah glukosa yang kita dapatkan dari makanan seperti karbohidrat dan jenis makanan lainnya. Untuk mendapatkan glukosa, Anda bisa mengonsumsi jus buah, yang dapat membantu dalam jangka pendek kemampuan otak seperti ingatan, pikiran, dan kemampuan mental.

3. Sarapan
Studi menemukan, sarapan dapat meningkatkan ingatan dan perhatian kita dalam jangka pendek. Pilih menu sarapan yang bisa menjadi bahan bakar otak, misalnya makanan biji-bijian yang berserat tinggi, produk susu, dan buah-buahan.

4. Ikan
Ikan kaya akan kandungan asam lemak omega-3. Mengonsumsi ikan bisa menurunkan risiko terkena penyakit demensia (penurunan kemampuan fungsi otak) dan juga stroke. Omega-3 memainkan peranan penting dalam meningkatkan memori terutama saat kita bertambah tua.

5. Kacang-kacangan dan cokelat
Menurut penelitian, kacang-kacangan atau bijian-bijian kaya akan antioksidan dan vitamin E yang membantu mengurangi penurunan kognitif seiring pertambahan usia.

Sementara cokelat hitam (dark chocolate) mengandung oksidan kuat dan stimulan alami seperti kafein untuk meningkatkan konsentrasi.

6. Alpukat dan whole grains
Kinerja jantung dan otak sangat dipengaruhi oleh aliran darah ke organ tersebut. Nah, alpukat dan whole grains baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah, karena bukan saja menurunkan kolesterol jahat, juga mencegah menumpuknya plak sehingga aliran daran ke otak tidak terganggu.

7. Blueberry
Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukan, blueberries membantu melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, juga membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer maupun demensia.

Hasil studi menunjukkan, tikus tua mengalami peningkatan fungsi pembelajaran dan otot yang membuat kondisi mentalnya tidak jauh beda dengan tikus muda. ** Baca juga: Adakah Manfaat Olahraga untuk Pencernaan?

Bantu tingkatkan konsentrasi agar aktivitas harian Anda tidak terganggu.(ilj/bbs)




Buah-buahan yang Sebaiknya Disediakan untuk Pendamping Menu Idul Adha

Kabar6-Berlebihan makan daging saat Hari Raya Idul Adha tentu tidak baik untuk kesehatan. Apalagi jika daging diolah atau dimasak dengan kuah santan kental maupun dibakar.

Mengonsumsi daging berlebihan bisa memicu stroke, gula darah tinggi, bahkan serangan jantung. Untuk itu disarankan mengonsumsi buah serta sayur untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus mengurangi kolesterol.

Buah-buahan mengandung serat yang larut dalam air, dapat menurunkan penyerapan lemak dan kolesterol dalam darah, sehingga sirkulasi darah menjadi lancar. Melansir Kompas, ini sejumlah buah yang direkomendasikan sebagai pendamping menu Idul Adha untuk menurunkan kolesterol:

1. Pepaya
Kolesterol bisa menempel pada pembuluh darah. Jika terjadi oksidasi akibatnya akan berkumpul membentuk plak dan menutupi pembuluh darah. Pepaya mengandung vitamin E dan C. Vitamin tersebut, dapat membuat enzim paraxonase menghambat oksidasi kolesterol di pembuluh darah.

2. Apel
Buah apel dapat membantu menurunkan kolesterol. Apel mengandung pektin yang larut dalam air. Pektin ini akan bekerja menyerap koletereol dan lemak jahat di usus halus. Apel juga mengandung vitamin dan antioksidan polifenol yang berfungsi mengurangi peradangan.

3. Pir
Satu buah pir cukup untuk 16 persen kebutuhan serat tubuh. Bahkan, kandungan serat buah pir lebih tinggi dari apel. Sama seperti apel, pir mengandung pektin yang dapat mengikat kolesterol dan membuangnya keluar tubuh. Satu buah pir ukuran sedang dapat mencukupi 16 persen kebutuhan serat harian Anda.

4. Anggur
Anggur punya senyawa antioksidan tinggi. Antioksidan ini dapat menurunkan kolestrol jahat di dalam darah. Anggur juga dapat melawan peradangan dalam tubuh. ** Baca juga: Jangan Lewatkan 4 Olahan Sehat di Hari Raya Idul Adha

5. Jeruk
Jerul kaya serat dan larut air yang dapat mengikat kolesterol yang terserap di usus halus. Jeruk juga punya kadar tinggi vitamin C, yang membantu mencegah penumpukan kolesterol. Makan buah berjumlah 2-3 porsi sehari dapat mencegah penyakit dan menjaga kesehatan tubuh.

Jangan lupa konsumsi buah-buahan agar tubuh tetap sehat.(ilj/bbs)




Antioksidan Jadi Asupan Penting Saat Jalani Diet Sehat

Kabar6-Diet yang sehat tidak hanya kombinasi dari makanan rendah kalori dan nutrisi. Setiap metode diet harus memasukkan makanan yang tidak hanya bertujuan untuk menurunkan berat badan, tetapi juga dapat meningkatkan kekuatan tubuh. Termasuk memastikan fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik dan sempurna.

Oksidasi merupakan proses kimia yang terjadi secara normal dalam tubuh. Tetapi terkadang beberapa penyebab seperti stres, merokok, alkohol dan lain sebagainya dapat merusak proses alami dari oksidasi dan berpotensi menyebabkan kerusakan molekul yang disebut radikal bebas.

Radikal bebas ini, melansir Healthmeup, dapat memperburuk kerusakan dalam tubuh, misalnya saja dengan penuaan dini dan keriput pada kulit. Saat kadar zat radikal bebas semakin meningkat melebihi ambang pertahanan tubuh, maka dapat menjadi gejala awal perkembangan kanker atau penyakit jantung.

Untuk itu, tubuh membentuk molekul yang disebut antioksidan agar dapat memerangi radikal bebas. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, akan dapat meningkatkan pertahanan tubuh dalam melawan radikal bebas.

Antioksidan akan berinteraksi dengan radikal bebas dan menghentikan proses perusakan yang dilakukan oleh radikal bebas. Hal inilah yang menyebabkan antioksidan penting untuk dimasukkan ke diet Anda. ** Baca juga: Jangan Salah, Face Shield Bukan Pengganti Masker

Jadi, pastikan Anda mencukupi kebutuhan antioksidan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat antioksidan yang tinggi.(ilj/bbs)




Ini Lho Buah dengan Kandungan Vitamin C Tertinggi

Kabar6-Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air, dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit, juga antioksidan terbaik yang berperan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Selama ini banyak orang yang menganggap jeruk sebagai vitamin C terbaik. Nyatanya, melansir Beautynesia, ada beberapa buah yang kandungan vitamin C-nya lebih tinggi dibandingkan dengan jeruk. Buah apa sajakah yang dimaksud?

1. Kiwi
Merupakan buah dengan kandungan vitamin C lebih tinggi dibandingkan jeruk. Kiwi juga memiliki kandungan mineral dan antioksidan yang tinggi serta sarat fitonutrien yang baik untuk kesehatan tubuh.

2. Jambu biji
Rata-rata dalam satu buah jambu mengandung 125 mg vitamin C, hal ini melebihi kebutuhan orang dewasa yang hanya sekira 70-90 mg per hari. Selain kaya akan vitamin C jambu biji juga kaya akan antioksidan likopen yang baik bagi kesehatan tubuh.

3. Stroberi
Setiap 150 gram stroberi mengandung 90 mg vitamin C. Selain vitamin C, stroberi diperkaya berbagai nutrisi penting seperti antioksidan, vitamin B kompleks, vitamin A, vitamin E, kalium, zat besi yang bermanfaat untuk mencegah penuaan, gangguan saraf, peradangan hingga kanker.

4. Nanas
Secangkir buah nanas mengandung sekira 75 mg vitamin C. Tak hanya itu, nanas juga diperkaya dengan serat, folat, kalium dan magnesium yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan tulang. ** Baca juga: Mengapa Anda Kerap Makan Secara Berlebihan?

5. Pepaya
Hanya dengan mengonsumsi setengah buah pepaya, Anda sudah memenuhi kebutuhan vitamin C harian. Dalam setengah buah pepaya terkandung sekira 90-100 mg vitamin C. Pepaya juga memiliki nutrisi lainnya seperti vitamin A, vitamin B kompleks, kalsium dan kalium yang sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan hingga mengendalikan tekanan darah.

6. Sirsak
Dalam 100 gram buah sirsak terkandung sekira 30 mg vitamin C. Tak hanya tinggi akan vitamin C, sirsak juga mengandung beragam nutrisi lainnya seperti karbohidrat, protein, dan niacin yang sangat bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker serta mencegah penumpukan kolesterol.

Jadi selain jeruk, kebutuhan akan vitamin C juga bisa Anda peroleh dari keenam buah tadi.(ilj/bbs)




Terlalu Pilih-pilih Makanan Sebabkan Sejumlah Nutrisi Penting yang Masuk Tubuh Jadi Sedikit

Kabar6-Apakah Anda seorang ‘pemilih’ makanan? Setiap akan mengisi perut, Anda selalu memilih makanan yang dirasa menarik, tanpa mempedulikan nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Kebiasaan terlalu memilih makanan tentu saja akan merugikan Anda, salah satunya adalah menutup kemungkinan untuk mencoba berbagai makanan baru, yang bisa jadi lebih bergizi.

Orang yang bersemangat mengonsumsi semua jenis makanan cenderung memiliki pola makan yang lebih kaya vitamin dan mineral. Sebuah penelitian, melansir Womantalk, juga menyebutkan bahwa mereka yang terbuka mencoba makanan baru, mengonsumsi lebih banyak protein, lemak sehat, dan magnesium daripada orang yang tidak. Bahkan, penelitian dari Finlandia mengungkapkan, wanita yang senang petualang juga cenderung makan 50 persen lebih banyak sayuran.

Kemudian, orang yang mengonsumsi berbagai macam makanan lebih kecil kemungkinannya menderita peradangan yang merusak tubuh. Studi terbaru dari American Journal of Clinical Nutrition menemukan, orang dalam kelompok tersebut juga memiliki kadar kolesterol dan omega-3 yang lebih baik sehingga risiko terkena diabetes dan penyakit jantung menjadi lebih rendah.

Penjelasan yang paling masuk akal adalah karena pencinta makanan lebih cenderung makan ikan dan mendapatkan asupan lemak menguntungkan darinya. ** Baca juga: Turunkan Berat Badan Saat Tidur, Begini Caranya

Berani mencoba makanan baru tentu saja akan membawa kebaruan dalam hidup, sehingga Anda akan terhindar dari kebosanan akibat mengonsumsi makanan yang itu-itu saja.

“Ketika Anda mulai mengubah kebiasaan makan, Anda bisa menikmati lebih banyak rasa, tekstur, dan kombinasi bahan yang menarik, termasuk rempah-rempah, yang sarat dengan antioksidan. Bukan tidak mungkin, begitu mulai melakukan ini, Anda terinspirasi untuk mulai memasak sendiri lebih banyak jenis makanan,” jelas Sara Haas, R.D.N., seorang ahli diet kuliner.

Para ahli mengatakan, mengonsumsi berbagai jenis makanan kaya probiotik dan prebiotik, baik untuk bakteri usus bermanfaat yang membantu menjaga kita tetap sehat. Dan hal ini tidak akan mungkin terjadi jika Anda seorang pemilih makanan, yang enggan mencoba berbagai makanan baru. Padahal, bisa jadi jenis makanan baru itu sebenarnya menyehatkan.(ilj/bbs)




Kenali Jenis Antioksidan yang Dibutuhkan Tubuh

Kabar6-Manfaat antioksidan bagi tubuh adalah untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Untuk bisa memperoleh manfaat tersebut, Anda perlu mengonsumsi beragam sumber makanan yang mengandung antioksidan.

Radikal bebas adalah zat yang terbentuk secara alami saat terjadi proses metabolisme di dalam tubuh. Selain itu, zat ini juga bisa berasal dari luar tubuh, misalnya dari polusi, asap rokok, pestisida, atau obat-obatan. Melansir WebMd, ini beberapa jenis antioksidan yang dibutuhkan:

1. Vitamin C
Vitamin C berfungsi untuk menghentikan berbagai reaksi radikal bebas sebelum dimulai. Vitamin C akan ‘menangkap’ radikal bebas dan menetralisirnya.

2. Vitamin E
Vitamin E berfungsi untuk menghentikan berbagai proses kimiawi yang terjadi di dalam sel saat sel tersebut bertempelan dengan radikal bebas. ** Baca juga: Mana yang Lebih Sehat, Buah dan Sayur untuk Jus atau Smoothie?

3. Flavonoid
Flavonoid merupakan antioksidan yang memiliki paling banyak jenis. Para peneliti telah menemukan sekira 5.000 jenis flavonoid yang terdapat di dalam berbagai jenis makanan.

4. Polifenol
Polifenol merupakan antioksidan dengan jenis yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan flavonoid. Oleh para peneliti, polifenol lebih dikenal dengan nama fenol.

Hal yang perlu diingat, tubuh membutuhkan lebih dari satu jenis antioksidan untuk melindungi dirinya dari efek radikal bebas. Tubuh membutuhkan kombinasi vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, E, dan beta karoten untuk menetralisir efek radikal bebas di dalam tubuh.

Jadi, Anda pun harus membuat variasi makanan untuk dikonsumsi, karena setiap jenis makanan mengandung antioksidan berbeda, yang dibutuhkan pada bagian tubuh dan sel yang berbeda.(ilj/bbs)




Bakar Lemak Lebih Cepat dengan 5 Makanan dan Minuman Sehat

Kabar6-Tumpukan lemak dalam tubuh yang tidak terbakar menjadi energi, bisa membuat berat badan Anda melonjak. Karena itulah, Anda disarankan untuk aktif bergerak dan rutin olahraga.

Ternyata selain dua hal tadi, melansir Womantalk, mengonsumsi lima jenis makanan dan minuman ini, juga bisa membantu membakar lemak tubuh lebih cepat. Apa sajakah itu?

1. Tuna
Kaya akan asam lemak omega-3 yang merangsang produksi leptin—hormon yang meningkatkan perasaan kenyang. Menurut pendiri Nutritionbite bernama Alyse Levine, R.D, mengonsumsi tuna dapat membuat Anda berhenti makan lebih cepat, juga membantu meningkatkan metabolisme. Selain tuna, ikan salmon, mackerel, dan sarden juga bisa menjadi pilihan.

2. Gandum utuh
Molly Morgan, R.D., penulis The Skinny Rules: The 101 Secrets Every Skinny Girl Knows, menjelaskan, selain membantu mencegah rasa lapar, gandum utuh juga membuat tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna, sehingga tubuh Anda membakar lebih banyak kalori saat memakannya.

3. Jeruk Bali
Buah ini mengandung naringenin, antioksidan yang ditemukan para peneliti di Klinik Scripps, California, yang membantu tubuh menggunakan insulin secara lebih efisien sehingga menjaga kadar gula darah tetap terjaga dan meningkatkan pembakaran kalori.

“Meski para ilmuwan masih mempelajari bagaimana prosesnya secara tepat, tetapi ini adalah makanan yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan,” jelas Alyse.

4. Cabai pedas
Berbagai jenis cabai pedas seperti jalapeños, habañeros, dan cayenne, tidak hanya menambah rasa, karena bahan kimia yang disebut capsaicin, tetapi juga dapat meningkatkan pembakaran kalori Anda.

“Penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas dapat meningkatkan metabolisme Anda hingga 25% selama tiga jam setelah memakannya,” urai Molly. ** Baca juga: Jangan Lakukan 4 Kesalahan Saat Makan

5. Teh hijau
Minuman ini mengandung epigallocatechin yang merangsang sistem saraf, tanpa meningkatkan detak jantung Anda. The Journal of Nutrition melaporkan, orang yang minum teh hijau dan berolahraga secara teratur membakar lebih banyak kalori daripada mereka yang berkeringat tetapi tidak meminumnya.

Cara membakar lemak yang mudah.(ilj/bbs)




Kaya Nutrisi, Sejumlah Manfaat Konsumsi Apel

Kabar6-Apel adalah buah yang banyak mengandung vitamin B dan juga vitamin C, sangat baik untuk kesehatan. Selain dikonsumsi dalam bentuk buah segar, saat ini apel sudah dikembangkan pengolahannya menjadi bermacam-macam bentuk seperti keripik, sirop, dodol, teh, dan jus apel.

Sesuai data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), selain kaya nutrisi, apel juga rendah kalori. Satu porsi atau 100 gram apel mengandung 52 kalori. Apel merupakan buah yang bebas lemak, dan mengandung 2,4 gram serat serta 10 gram gula.

Apa saja manfaat luar biasa rutin mengonsumsi apel? Melansir Okezone, berikut penjelasannya:

1. Turunkan berat badan
Apel dikatakan membantu penurunan berat badan. Karena kaya akan serat dan air, yang dapat menggantikannnya sebagai makanan pokok. Apel juga akan menurunkan rasa lapar.

2. Lawan risiko penyakit jantung
Adanya serat larut dalam apel dapat membantu melawan kadar kolesterol darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Kaya antioksidan
Apel juga kaya polifenol yang memiliki kemampuan antioksidann. Karena itu, makan apel bisa mencegah peradangan. ** Baca juga: Studi Sebut, Konsumsi Teh Bermanfaat Tingkatkan Kecerdasan Otak

4. Cegah diabetes
Apel juga dikatakan dapat mengurangi risiko diabetes tipe-2. Makanlah buah apel setiap hari agar Anda dapat merasakan manfaatnya.

Yuk, rutin makan apel.(ilj/bbs)