Kabar6-Selain menjaga asupan makan, kebiasaan atau pola makan pun harus diperhatikan agar tubuh selalu sehat. Sayangnya, masih banyak orang tanpa sadar sering melakukan kebiasaan makan yang salah.
Hal inilah yang menyebabkan berat badan tidak stabil, meskipun Anda sudah mengurangi porsi makan. Pola makan yang salah juga bisa memicu timbulnya masalah kesehatan seperti sakit mag, diabetes, penyakit jantung, sampai kanker. Melansir Halodoc, ini empat kebiasaan makan yang salah itu:
1. Makan kalap
Gaya makan seperti ini sering tanpa sadar dilakukan orang. Penyebabnya, pekerjaan yang menumpuk dan harus diselesaikan dalam waktu singkat, atau melewatkan makan siang, sehingga akhirnya mereja jadi kalap di jam makan berikutnya.
Atau orang yang sedang menjalani diet ketat, malah jadi kalap mengonsumsi junk food saat ‘hari bebas diet’ yang biasanya dilakukan pada Sabtu atau Minggu. Ada juga sebagian orang yang karena merasa sangat lapar, menyantap makanan dengan membabi buta hingga kekenyangan.
Nah, kebiasaan ini sebaiknya segera diubah karena justru dapat menyebabkan berat badan naik. Agar tidak kalap setiap kali makan, usahakan jangan biarkan perut kelaparan. Biasakan diri untuk makan tepat waktu atau makan dalam porsi-porsi kecil sepanjang hari.
Selain itu, coba tukar piring makan yang besar dengan piring ukuran kecil untuk mencegah Anda makan secara berlebihan.
2. Makan sambil melakukan hal lain
Tidak sedikit orang yang makan sambil melakukan hal lain misalnya menonton TV, menelepon, atau bermain media sosial di smartphone. Padahal, mengonsumsi makanan sambil melakukan hal lain justru jadi membuat Anda tidak bisa mengontrol apa yang masuk ke mulut.
Ketika perhatian terbagi, Anda cenderung makan lebih banyak daripada yang diperlukan. Hal ini karena multitasking membuat Anda menjadi sulit mendeteksi rasa kenyang.
Menurut berbagai penelitian, kebiasaan ini juga membuat Anda kurang puas dengan makanan yang dikonsumsi, sehingga merasa ingin makan lebih banyak lagi. Jadi, solusi sederhananya adalah ketika waktu makan, fokuslah dengan makanan dan jangan melakukan kegiatan lain hingga Anda selesai makan.
3. Emotional eating
Kebiasaan makan lainnya yang juga salah adalah kecenderungan mengonsumsi makanan tertentu secara berlebihan ketika sedang berada dalam kondisi emosi yang tidak stabil.
Kebiasaan ini disebut juga dengan emotional eating. Misalnya, Anda terbiasa mengemil banyak makanan manis ketika sedang stres karena pekerjaan menumpuk. Atau makan semangkuk es krim di kamar ketika sedang sedih karena baru putus.
Pasalnya, saat ingin melampiaskan emosi dengan banyak makan, Anda cenderung memilih junk food untuk mengatasi emosi itu. Hal inilah yang membuat kebiasaan tadi menjadi tidak sehat.
Jadi, sebaiknya cari cara lain yang lebih sehat dan aman untuk melampiaskan emosi, misalnya seperti berolahraga, bercerita kepada teman, dan lain sebagainya.
4. Makan terlalu cepat
Karena terlalu sibuk atau sedang buru-buru, banyak orang yang makan secepat mungkin. Namun tahukah Anda, kebiasaan ini tidak memberikan waktu yang cukup bagi otak untuk mengejarkan ketinggalan dengan perut. Bila menyantap makan siang di bawah 10 menit, Anda bisa makan lebih banyak dari yang sebenarnya diperlukan tubuh.
Menurut para peneliti Jepang, makan terlalu cepat berpengaruh terhadap berat badan yang kian bertambah. Jadi, usahakan untuk memperlambat laju makan dan pastikan untuk mengunyah makanan dengan baik. ** Baca juga: Apakah Olahraga Anda Sudah Tepat?
Selain itu, minum air putih juga dapat membantu memperlambat laju makan dan membuat Anda lebih cepat kenyang.(ilj/bbs)