1

Cara Alami & Relatif Aman untuk Bantu Samarkan Bau Mulut

Kabar6-Memiliki bau mulut atau halitosis tentu menjadi hal yang sangat memalukan, bahkan bisa dijauhi dalam pergaulan. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan bau mulut, antara lain seperti bakteri dalam mulut, masalah pencernaan, konsumsi makanan tertentu, dan lain sebagainya.

Selain makan permen atau menggosok gigi, ada beberapa cara alami dan relatif aman, melansir harpersbazaar, yang dapat menyamarkan bau mulut. Apa sajakah itu?

1. Konsumsi buah & sayuran segar
Pola makan yang tepat sebenarnya akan bisa membantu mengatasi bau kurang sedap dari mulut. Tak hanya kaya serat yang baik untuk melancarkan pencernaan, sayur-mayur dan buah-buahan renyah seperti seledri, apel, wortel hingga ubi ternyata sangat baik untuk mendorong produksi liur yang dapat melawan bau mulut.

Selain itu, mengunyah buah dan sayuran semacam itu juga cukup ampuh untuk menyingkirkan plak dan sisa-sisa makanan lain yang bersarang di gigi sehingga menyebabkan napas beraroma kurang enak.

2. Konsumsi air putih
Liur adalah cara alami tubuh untuk mengurangi bakteri. Dengan konsumsi air yang cukup, produksi liur akan mencukupi pula untuk dapat menetralisasi aroma kurang sedap dari mulut. Jadi, jangan pernah meremehkan pentingnya asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh Anda.

3. Konsumsi rempah-rempah
Ragam tanaman herbal seperti pepermint terkecuali peterseli, tarragon, kepulaga, rosemary, dan biji adas atau fennel, tak hanya bisa digunakan sebagai penyedap masakan saja, tetapi juga memiliki khasiat guna menyegarkan napas secara alamiah.

4. Konsumsi teh hijau
Teh hijau tak hanya bisa menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan Anda secara umum, namun juga memiliki khasiat yang banyak kegunaannya bagi kebersihan mulut. Pasalnya, kandungan polyphenol di dalam teh hijau bisa menghilangkan senyawa yang dapat menyebabkan halitosis.

Sejumlah penelitian ilmiah juga membuktikan bahwa teh hijau dapat mencegah kerusakan gigi atau bahkan kanker mulut. Namun, hindari menambahkan gula ke dalam teh Anda agar tak memicu bakteri yang dapat berujung pada aroma kurang sedap dari dalam mulut.

5. Konsumsi minyak ikan
Ada banyak manfaat minyak ikan untuk pencegahan berbagai penyakit, mulai dari kanker hingga penyakit kardiovaskular. Ternyata selain itu, siapa sangka jika unsur omega-3 di dalamnya juga diklaim mampu mengatasi pertumbuhan bakteri di mulut serta kendala peradangan yang kerap menjadi akar masalah halitosis.

Namun bila Anda masih merasa ragu-ragu untuk memasukkan hidangan ikan ke dalam menu sehari-hari, suplemen minyak ikan bisa menjadi alternatif praktisnya. ** Baca juga: 3 Manfaat Mengejutkan Makan Tanpa Sendok & Garpu

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Konsentrasi Menurun Bisa Jadi Karena Kurang Konsumsi Air Putih

Kabar6-Pada umumnya, setiap orang membutuhkan asupan air putih sebanyak delapan gelas per hari, atau tergantung pada aktivitas yang dilakukan. Ketika seseorang mengalami dehidrasi alias kekurangan konsumsi air putih, hal ini bisa berpengaruh besar terhadap kesehatan tubuhnya.

Orang yang kurang mengonsumsi air putih, seperti dilansir Vemale, akan mengalami sakit punggung, cepat lelah dan mudah emosi. Tidak hanya itu, beberapa ahli juga percaya jika asupan air putih atau cairan yang kurang ini bisa menurunkan konsentrasi otak. Akibatnya, Anda tidak akan fokus pada apa yang sedang dikerjakan, mudah lupa dan kurang semgfangat. Kurang konsumsi air putih juga bisa menurunkan kewaspadaan seseorang terhadap sekitarnya.

Semakin jarang Anda minum, makin banyak masalah kesehatan yang mengintai. Kurang minum juga bisa membuat mood memburuk. Dibandingkan dengan mereka yang minum air putih cukup, Anda yang kekurangan asupan cairan akan lebih mudah sakit kepala, mengantuk, bingung dan cemas akan sekitar. Kurang minum dalam jangka waktu lama akan berpengaruh besar terhadap kesehatan ginjal. ** Baca juga: Apa Sebab Darah Haid Jadi Sedikit?

Karena itulah, usahakan agar Anda senantiasa mengonsumsi air putih cukup setiap harinya.(ilj/bbs)




Seorang Pria Asal Jerman Harus Minum 20 Liter Air Tiap Hari Agar Bisa Bertahan Hidup

Kabar6-Kebiasaan minum air putih Marc Wübbenhorst (35) sepertinya sangat berbeda dari kebanyakan orang. Pria asal Jerman yang berprofesi sebagai arsitek dan tinggal di Bielefeld ini diwajibkan minum air sedikitnya 20 liter setiap harinya.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Melansir Odditycentral, Marc menderita penyakit langka disebut metabolik diabetes insipidus, yang membuatnya merasa kehausan hebat setiap hari. Apabila Marc berhenti minum air putih atau asupan air putihnya berkurang, dalam hitungan jam ia bisa meninggal dunia. Rasa haus terus menerus selalu dirasakan oleh Marc selama ini.

Kondisi tubuh Marc yang tidak bisa menahan air dengan baik dan ginjal akan menghilangkan asupan cairan yang masuk ke tubuh, membuatnya harus rutin konsumsi air putih sepanjang waktu. Menurut Marc, ia tak pernah mengabaikan minum air putih lebih dari satu jam, karena akan mengalami dehidrasi hebat. Kurang asupan air putih juga akan membuat Marc mengalami bibir pecah-pecah parah, pusing, tidak fokus hingga menurunnya daya pikir.

Dikatakan Marc, kondisi itu dimulai sejak ia baru dilahirkan. Sejauh ini, ia selalu hidup kehausan yang bahkan membuatnya depresi. “Suatu waktu, saya mengalami depresi kelelahan. Beberapa hal seperti olahraga dan melakukan perjalanan panjang tidak mungkin untuk saya lakukan,” terangnya. ** Baca juga: Tega! Seorang Ibu Jual Anaknya Agar Bisa Membeli Kosmetik

Karena kondisi itu, setiap hari Marc bisa bolak-balik kamar mandi hingga 50 kali. Menurut My Virtual Medical Center Diabetes, insipidus hanya mempengaruhi satu dari 25 ribu orang di seluruh dunia.(ilj/bbs)




Cara Sederhana Bantu Tingkatkan Metabolisme Tubuh

Kabar6-Tidak hanya rutin olahraga dan mengonsumsi makanan sehat, menurunkan berat badan juga tergantung pada metabolisme tubuh. Karena itulah, Anda harus memilih makanan yang mudah dicerna oleh tubuh, sehingga dapat diubah menjadi energi.

Apa saja sih cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan metabolisme tubuh? Melansir Detik, berikut uraiannya:

1. Konsumsi teh atau kopi tiap hari
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, minum secangkir teh atau kopi setiap hari dapat meningkatkan metabolisme hanya dalam tiga jam setelah minum. Kafein yang terkandung pada teh atau kopi berfungsi sebagai stimulan alami yang bisa memberi dorongan energi, sehingga dapat membuat Anda lebih aktif dari biasanya.

Kopi juga mengandung senyawa asam klorogenik yang dikatakan dapat meningkatkan penurunan berat badan dan mengatur kadar gula darah, sementara teh memiliki antioksidan melawan penyakit yang disebut katekin yang mengurangi risiko penyakit jantung serta meningkatkan pembakaran lemak.

2. Frekuensi makan
Menurut sebuah studi dari University of Ottawa di Kanada, tidak ada perbedaan dalam penurunan berat badan dari peserta yang makan tiga kali sehari penuh dibandingkan dengan mereka yang makan enam porsi kecil. Selama Anda menjaga porsi makan dan membuat menu yang sehat, tentu itu akan bisa mengurangi sekaligus menjaga berat badan.

3. Tambahkan bumbu ke makanan
Bagi yang suka makan makanan pedas, senyawa capsaicin yang ditemukan dalam cabai meningkatkan kehilangan lemak dan secara alami menekan nafsu makan. Menurut penelitian di Inggris, hanya 2 mg capsaicin dalam makanan dapat membantu membakar hingga 74 kalori.

4. Minum air lebih banyak
Minumlah air putih setidaknya delapan gelas sehari. Namun, Anda banyak melakukan aktivitas, perlu minum lebih banyak lagi. Menurut sebuah penelitian di Jerman, minum hanya 500 ml air dapat meningkatkan pembakaran kalori hingga 24 persen dalam satu jam. Jika Anda merasa lapar, minum saja segelas air dan tunggu selama 20 menit karena terkadang dehidrasi bisa mengecohkan rasa lapar.

5. Makan ceri sebelum tidur
Jika Anda sering merasa lapar sebelum tidur, makanlah buah ceri seperti sedang memakan camilan. Ceri mengandung melatonin yang bisa membantu meningkatkan tidur menjadi teratur. Tidur yang tidak cukup menyebabkan metabolisme melambat, dan menyebabkan kenaikan berat badan dari waktu ke waktu.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food, minum jus ceri selama dua minggu secara signifikan mengurangi efek insomnia. Ditambah lagi, buah ceri juga penuh dengan antioksidan untuk mengurangi peradangan dan menyeimbangkan hormon yang mengatur metabolisme. ** Baca juga: Ketahui Manfaat Beberapa Bagian Jeroan untuk Kesehatan

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Berlebihan Konsumsi Air Putih Bisa Sebabkan Keracunan?

Kabar6-Air berperan penting bagi sel dan organ tubuh kita agar bisa berfungsi dengan baik. Meskipun demikian, terlalu banyak mengonsumsi air putih pun ternyata tidak disarankan.

Mengonsumsi banyak air tentu akan meningkatkan jumlah air di dalam darah. Sedangkan air di dalam darah, seperti dilansir medicalnewstoday, mampu mencairkan elektrolit khususnya sodium. Nah, sodium sendiri berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan di luar dan di dalam sel. Ketika jumlah sodium menurun drastis karena terlalu banyak minum, maka yang terjadi adalah cairan di luar masuk ke dalam sel, sehingga sel tubuh kita membengkak. Ketika hal ini terjadi pada sel otak, tentu akan sangat berbahaya bagi kesehatan. Inilah yang disebut sebagai keracunan air

Saat sel-sel otak kita membengkak, maka yang terjadi adalah meningkatnya tekanan pada tengkorak kepala. Ini mengakibatkan sakit kepala, nausea yaitu perut terasa mual dan rasanya mau muntah, serta muntah-muntah.

Dalam kasus yang lebih parah, gejala berikut ini bisa muncul tekanan darah naik, pusing, penglihatan ganda, mengantuk dan lesu, susah bernapas, otot menjadi lemah dan kram, tidak mampu mengidentifikasi informasi sensorik.

Akumulasi kelebihan cairan di dalam otak disebut sebagai cerebral edema yang dapat mempengaruhi batang otak dan menyebabkan sistem saraf pusat tidak berfungsi, sehingga dalam kasus yang lebih parah lagi hal ini bisa menyebabkan kejang-kejang, kerusakan otak, koma dan bahkan kematian.

Overhidrasi dan keracunan air terjadi saat kita minum air melebihi kesanggupan ginjal kita membuangnya melalui air seni. Faktor yang mempengaruhi hal ini bukan saja banyaknya jumlah air tetapi juga berapa lama kita mengonsumsi air tersebut.

Risiko terkena keracunan air lebih tinggi saat kita minum air dalam jumlah banyak, dan dalam jangka waktu yang singkat. Namun risikonya berkurang sekalipun minum air dengan jumlah yang sama, namun periode meminumnya lebih lama.

Ginjal mampu mengeluarkan cairan hingga 28 liter per hari, namun tidak bisa lebih dari satu liter per jam. Sebab itu tidak bisa terlalu banyak minum air dalam waktu atau periode yang singkat.

Sebenarnya tidak ada ukuran yang pasti berapa banyak orang harus mengonsumsi air dalam sehari. Hal ini karena setiap individu memiliki kondisi yang berbeda-beda seperti berat badan, aktivitas fisik dan juga iklim di mana dia tinggal. ** Baca juga: Tunda Lapar dengan Camilan Sehat

Menurut The Institute of Medicine (IOM) banyak air yang diperlukan dalam sehari untuk pria adalah 3,7 liter dan wanita adalah 2,7 liter. Termasuk air yang terkandung dalam makanan.(ilj/bbs)




Penting, Konsumsi Segelas Air Putih Sebelum Minum Teh Atau Kopi

Kabar6-banyak orang yang memiliki kebiasaan minum teh atau kopi, entah itu pada pagi atau sore hari. Bahkan menurut sebuah penelitian, sekira 70 persen orang dewasa di dunia merupakan peminum dua jenis minuman berkafein tersebut.

Kebanyakan peminum kopi atau teh memilih untuk mengonsumsinya di pagi hari karena dianggap bisa memberikan suntikan energi sebelum beraktivitas dan membuat tubuh lebih segar.

“Kafein merupakan zat utama yang dikandung dalam teh atau kopi meski kandungan kafein pada kopi lebih banyak dibandingkan dengan teh. Namun konsumsi kopi atau teh terlalu banyak juga bisa memberikan efek kesehatan yang merugikan seperti mudah cemas dan meningkatkan risiko penyakit jantung,” demikian tulis penelitian, seperti dilansir Dreamers.

Namun efek buruk ini bisa dicegah dengan melakukan satu hal penting sebelum meminum kopi atau teh, yaitu dengan meminum segelas air terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar air bisa membantu mencairkan kandungan kafein yang terkonsentrasi dan meminimalkan efek buruknya.

Hal ini karena ketika Anda mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan pH atau keasaman yang tinggi, maka akan muncul penyakit lain seperti mulas, kerusakan pada dinding perut, iritasi, hingga kanker usus besar yang mengerikan. ** Baca juga: Begadang Menaikkan Atau Menurunkan Berat Badan?

Jadi jangan lupa minum dulu segelas air putih sebelum menyeruput kopi atau teh, ya.(ilj/bbs)




Konsumsi Air Putih di Pagi Hari Percepat Metabolisme Tubuh?

kabar6.com

Kabar6-Benarkah anggapan yang mengatakan bahwa minum air di pagi hari akan membantu mempercepat metabolisme tubuh untuk membakar lebih banyak kalori dan menurunkan berat badan lebih banyak?

Seorang pakar metabolisme tubuh Sarah Greenfield, RD, CSSD, dan Alex Caspero, MA, RD, CLT, RYT, yang merupakan pakar nutrisi dari Hum, melansir popsugar, menjelaskan bahwa metabolisme yang lebih cepat memiliki arti bahwa tubuh Anda mampu memproses energi atau kalori dengan cara yang lebih efisien. Saat tubuh Anda mampu memproses secara efisien, maka semakin sedikit yang tersimpan di tubuh dan semakin banyak pula yang dipakai untuk tubuh.

Jadi apakah minum air di pagi hari dapat mempercepat metabolisme tubuh? “Hal itu mungkin akan membantu Anda mengurangi kalori berlebih di hari tersebut, tapi tidak akan membantu Anda membakar kalori lebih banyak atau lebih cepat,” kata Sarah.

Sementara Alex menjelaskan, air tidak dapat memberikan energi dan tidak memberikan efek bagi metabolisme tubuh Anda. Ditambahkan Sarah, minum air di pagi hari membuat tubuh Anda terhidrasi dengan baik. Hal inilah yang membuat rasa kenyang bertahan lebih lama di tubuh Anda. Namun hanya sebatas itu. ** Baca juga: Wah, Rajin Selfie Ternyata Bantu Anda Jadi Pede

Bagaimana cara terbaik untuk memperlancar metabolisme tubuh? Solusinya adalah dengan meningkatkan berat otot Anda. Salah satu caranya dengan berolahraga. “Sel otot memiliki sistem metabolisme yang lebih aktif dibanding lemak. Artinya, kalori pada tubuh Anda akan lebih banyak terbakar seiring dengan bertambahnya berat otot Anda. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Karena itulah ketimbang sibuk memilih dan memilah makanan atau minuman untuk mempercepat metabolisme tubuh, lebih baik lakukan olahraga secara rutin.(ilj/bbs)




Trik Mudah Agar Kebutuhan Konsumsi Air Putih Anda Tercukupi

Kabar6-Tidak semua orang memiliki kebiasaan sehat, rutin minum air putih. Bahkan sebgaian tidak menyukai rasa air putih yang memang hambar. Padahal, kebiasaan ini penting untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kulit.

Bagaiamana cara mudah agar kebutuhan konsumsi cairan (air putih) dapat tercukupi? Dikutip dari beberapa sumber, berikut uraiannya:

1. Usai buang air kecil, segera minum segelas air putih
2. Minum sebelum makan, selain membersihkan mulut, air putih bisa membantu mengontrol nafsu makan yang berlebihan

3. Tambahkan es batu ke dalam minuman manis untuk meningkatkan hidrasi tubuh
4. Tambahkan rasa ke dalam air putih, misalnya dengan irisan stroberi, lemon, timun atau daun mint

5. Perbanyak konsumsi makanan dengan kadar air tinggi seperti sayuran atau buah-buahan
6. Ikuti aturan 1:1 saat minum alkohol dan kopi. Untuk setiap gelas alkohol/kopi yang Anda habiskan, minumlah satu gelas air setelahnya. ** Baca juga: Apa Saja Keuntungan Diet Rendah Karbohidrat?

Mudah, bukan? (ilj/bbs)




Hobi Minum Air Es Bikin Tubuh Gemuk?

kabar6.com

Kabar6-Mungkin Anda pernah mendengar informasi kesehatan yang mengatakan bahwa kebiasaan minum es bisa bikin tubuh gemuk. Dipercaya, es dapat menaikkan berat badan, sehingga banyak orang yang menghindari minum air es demi mendapatkan berat badan ideal. Benarkah air es bikin gemuk?

Minum air es atau air dingin kemasan bersuhu rendah tanpa tambahan yang lain (gula atau sirup), seperti dilansir Vemale, tidak membuat tubuh gemuk karena minuman ini tergolong non kalori. Namun apabila air es itu dicampur dengan bahan lain seperti gula, sirup atau susu, tentu bisa meningkatkan berat badan.

Selain itu, disadari atau tidak, minum air es bisa membuat rasa makanan terasa lebih nikmat dan membuat kita tidak sadar telah makan terlalu banyak. Inilah yang kemudian membuat tubuh rentan gemuk. ** Baca juga: Beberapa Hal Tak Biasa yang Jadi Gejala Anemia

Jadi, minumlah air es tanpa tambahan apa pun sehingga tubuh tidak melar.(ilj/bbs)




Air Putih Mampu Hilangkan Kantuk?

kabar6.com

Kabar6-Dehidrasi, berdasarkan sebuah penelitian di Amerika, ternyata juga dapat membuat seseorang merasa mengantuk. Selain itu, mengonsumsi cukup banyak air putih juga dapat membantu memperbaiki mood seseorang.

Dalam penelitian, seperti dilansir dokter.id, para peneliti mengamati sekira 26 orang pria sehat. Hasilnya, dehidrasi ringan pun dapat berdampak negatif terhadap daya ingat dan fungsi psikologis tubuh.

Hal ini karena gangguan keseimbangan elektrolit di dalam cairan tubuh dapat mengganggu fungsi dari bagian otak tertentu. Nah, bagaimana cara mengetahui apakah Anda telah mencukupi kebutuhan cairan harian?

Anda dapat mengetahuinya melalui seberapa sering buang air kecil dalam satu hari. Bila Anda buang air kecil setiap 2-4 jam sekali dan aliran air kemih Anda pun lancar dan berwarna jernih atau kuning terang, maka hal ini berarti bahwa Anda telah mencukupi kebutuhan cairan harian Anda. ** Baca juga: Ini Alasan Pria Jatuh Cinta Pada Wanita yang Mirip Ibunya

Jika Anda bukan merupakan orang yang menyukai air putih, maka mulailah mengonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung banyak air seperti semangka, yang sekitar 92 persennya terdiri dari air.(ilj/bbs)