oleh

Siang Bolong, Kurang Dua Menit Pelaku Gasak Motor Buruh Bangunan di Serpong

image_pdfimage_print

Kabar6-Dua orang kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor beraksi di Jalan Rais, Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Aksi pelaku siang hari bolong terekam kamera pengintai atau CCTV.

Hanya dalam hitungan menit pelaku membawa kabur motor Honda Beat R 2934 OE pada Rabu (13/3/2024) pukul 11.22 WIB. Kawanan curanmor mengambil motor yang sedang diparkir di depan rumah warga.

“Rumah saya lagi direnovasi, tukang lagi pada kerja ga ada yang ngeh,” kata Putri Genefi, pemilik rumah, Kamis (14/3/2024).

Menurutnya, motor yang dibawa kabur kawanan curanmor milik pekerja bangunan. Pemilik motor baru menyadari kendaraan roda dua miliknya sudah hilang.

Putri akhirnya membuka rekaman CCTV. Kaget bukan kepalang. Motor milik pekerja bangunan yang sedang merenovasi rumahnya ternyata diambil oleh kawanan penjahat.

Satu orang pelaku menungggu di atas motor. Sedangkan seorang yang bertugas sebagai eksekutor membuka kunci secara paksa dan berulang kali menyelah motor hingga kabur.

“Muka dan nopol malingnya juga jelas di CCTV,” jelas Putri. Pihak kontraktor bersama pekerja bangunan yang motornya hilang lantas ingin membuat laporan ke Mapolsek Serpong.

**Baca Juga: Tempat Relokasi Pasar Sudah Tersedia dan Layak, Pengamat Ekonomi : Tunggu Apa Lagi!

Namun, laporan itu ditolak lantaran tidak membawa buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB). Bukan tanpa alasan, Putri menyebut, BPKB berada di kampung halaman korban.

“Udah lapor ke polsek serpong tapi gak bisa diproses karena tidak ada BPKB. Sedangkan BPKB ada di kampungnya dan butuh proses kan. Maksudku tuh kenapa polisinya ga bertindak dulu keburu motornya dijual atau dia beraksi maling lagi,” jelasnya.

“Kemarin dia lapornya ditemenin kontraktor saya. Pulang-pulang gada hasil katanya belum bisa diproses karena tidak ada BPKB asli,” lanjutnya.

Putri minta agar pihak kepolisian dapat bergerak terlebih dahulu sebelum semakin banyak korban. Apalagi, setelah mengunggah pencurian itu di sosmed, banyak orang yang mengaku sebagai korban kawanan itu.

“Dan ada 2 orang yang dm aku juga katanya mereka korban motor dicuri juga oleh maling yang sama. Bedanya mereka hanya liat langsung ga ada bukti CCTV. Mau nunggu berapa korban lagi sampai ditindak polisi?,” ketusnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Serpong, Ipda Dovie Eudy menerangkan, penyidik telah minta pelapor melengkapi dokumen administrasi. Salah satunya adalah BPKB. Pelapor bilang ada dan siap melengkapi.

“Dan penyidik juga menyampaikan cukup difotokan saja apabila ada dikampung nanti kami bantu pelaporannya. Begitu, kami siap bantu,” ujarnya.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email