oleh

Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem di Banten Sepekan Kedepan

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah wilayah Provinsi Banten potensi cuaca ekstrem berupa peningkatan curah hujan, angin kencang dan gelombang tinggi dalam sepekan ke depan. Hal tersebut berdasarkan monitoring yang dilakukan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

“Dalam 24 jam terakhir, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terukur,” kata Kepala BMKG Wilayah II Ciputat, Hartanto, Kamis (14/3/2024).

Ia menyebutkan, di Teluk Lada Kabupaten Pandeglang curah hujan mencapai 22.4 milimter per hari. Leuwidamar di Kabupaten Lebak 17.4 milimetee per hari. Di Cileles, Kabupaten Lebak 15.6 milimeter per hari.

Hasil pengamatan BBMKG Wilayah II, lanjut Hartanto, beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan dan gelombang tinggi di wilayah Provinsi Banten.

Antara lain diakibatkan, aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di sekitar wilayah Indonesia bagian Barat turut memicu pembentukan awan hujan. Selain itu, adanya konvergensi memanjang di pulau Jawa bagian Selatan juga dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Banten.

“Adanya bibit Siklon Tropis berada di Samudra Hindia bagian Tenggara, Selatan Jawa tepatnya di sekitar 15.4 ºLS dan 113.5 ºBT dengan kecepatan angin maksimum berada pada kisaran 30-35 knots (56 – 65 km/jam) yang terpantau di Utara-Timur Laut. Hal ini memberikan dampak tidak langsung yaitu berupa peningkatan tinggi gelombang di sekitar Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten, dan Samudra Hindia Selatan Banten” lanjut Hartanto.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi hujan yang memicu potensi dampak yang siginifikan bagi masyarakat. Misalnya gangguan aktivitas, banjir, dan tanah longsor.

**Baca Juga: Siang Bolong, Kurang Dua Menit Pelaku Gasak Motor Buruh Bangunan di Serpong

Potensi tersebut hadir untuk wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Selatan dengan Kategori Siaga untuk periode tanggal 15 Maret 2024.

Sementara itu, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir atau angin kencang periode 15 Maret 2024 terjadi pada Sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang, sebagian besar Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang bagian Barat, serta Kota Cilegon.

Potensi tersebut juga terjadi pada Periode 16-18 Maret 2024 untuk sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang, sebagian besar Lebak, Kabupaten Serang bagian Barat dan Selatan, serta Kabupaten Tangerang bagian Selatan.

“Potensi gelombang tinggi pada tanggal 15 – 18 Maret kategori tinggi, sekitar 2.5 – 4 meter di Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Baten, dan Samudra Hindia Selatan Banten. Masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut” terang Hartanto.

Dalam penutupnya, beliau menjelaskan bahwa daerah bertopografi curam, bergunung, tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.(yud)

Print Friendly, PDF & Email