oleh

Rekrutmen Pendamping BSRS, Komisi IV Akan Panggil Pansel dan DPRKPP Lebak

image_pdfimage_print

Kabar6-Komisi IV DPRD Lebak akan memanggil Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) dan panitia seleksi (Pansel) rekrutmen pendamping program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) tahun 2022.

“Iya sesuai kesepakatan bersama di internal, kami akan memanggil DPRKPP dan pansel rekrutmen pendamping program tersebut,” kata Ketua Komisi IV DPRD Lebak, Rohan saat dihubungi, Selasa (15/3/2022).

Rencananya, rapat dengar pendapat (RDP) akan dilakukan pada Kamis (17/3). Hari ini surat undangan RDP disampaikan ke dinas tersebut.

“Hari ini kami kirim suratnya ke DPRKPP berikut pansel, jadi hari Kamis agendanya bisa kita RDP,” ucap Rohan.

Anggota Komisi IV DPRD Lebak Musa Weliansyah menambahkan, RDP tidak lain untuk menyikapi opini berkembang mengenai proses rekrutmen pendamping BSRS. Salah satunya mengenai dugaan bocornya soal tes tertulis peserta.

“Iya ini kan kabarnya ada ketidakprofesionalan pansel dalam rekrutmennya, nah nanti kita pastikan nih benar tidak opini publik yang berkembang itu. Kami akan bahas itu sama-sama, benar tidak kalau pansel ini tidak profesional,” tutur Musa.

Komisi IV juga meminta DPRKPP dan pansel membawa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan rekrutmen pendamping program tersebut.

“Lalu soal kabar ada double job, kalau memang ada peserta yang sudah menjadi pendamping di program lain tapi lolos dalam seleksi administrasinya, ini disayangkan dan diduga kuat memang ada ketidakprofesionalan,” sebut Musa.

Sebelumnya, Forum Aliansi Sarjana Peduli Pembangunan Lebak (FAPPL). FAPPL mendesak Komisi IV meminta penjelasan DPRKPP dan pansel RDP terkait proses rekrutmen pendamping dalam program tersebut.

“Saya curiga ada kebocoran soal tes, karena pengumuman hasil tes tertulis diberikan informasi kepada peserta sehari setelah tes artinya ini diendapkan,” kata Ketua FAPPL Guruh Munggaran.

Ia menyayangkan proses rekrutmen tidak menggandeng pihak maupun lembaga independen.

**Baca juga:Jembatan Penghubung Kecamatan di Lebak Putus, Kades: Sudah Rapuh

**Cek Youtube:Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Jadi akan sulit mengatakan jika rekrutmen dilakukan secara profesional dengan tidak ada pihak independen yang dilibatkan. Saya menduga tidak sedikit peserta yang lolos punya kedekatan dengan dinas,” katanya.

Sementara itu, pansel rekrutmen pendamping BSRS, Adang Sutarya dikonfirmasi melalui WhatsApp hingga sore belum juga merespon.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email