oleh

Puluhan Wanita di Inggris Nikahi Pohon Agar Tidak Ditebang

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak lebih dari 70 wanita ‘menikah’ dengan pohon sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran seputar rencana pembangunan di Bristol, Inggris. Mereka menikah dengan pohon yang ada pada lokasi yang diusulkan untuk sejumlah proyek.

Siobhan Kierans, penyelenggara acara mengatakan mereka khawatir tentang dampak pembangunan 166 apartemen di tanah di Bristol. Para ‘pengantin’, melansir walesonline, mengenakan gaun dari berbagai budaya saat upacara berlangsung. “Menikah dengan pohon adalah hak istimewa yang mutlak,” kata Suzan Hackett, seorang juru kampanye dan salah satu pengantin.

“Ini bukan hanya isyarat sentimental, itu sangat signifikan dan simbolis. Pohon adalah contoh murni dari cinta tanpa syarat, yang sangat cocok dengan seluruh gagasan pernikahan. Pernikahan adalah untuk hidup, bernafas (oksigen dari pohon) untuk hidup,” tambah Kierans.

Dijelaskan Kierans, dia berharap upacara tersebut menyampaikan pesan bahwa ‘pohon adalah mitra hidup kita’. Pihak penyelenggara terinspirasi oleh gerakan Chipko di India. ** Baca juga: Gara-gara Ngantuk di Pagi Hari, Pria Tingkok Ini Telan Sikat Gigi

Diketahui, perencanaan pembangunan 166 bangunan, termasuk 66 unit perumahan sosial dan terjangkau. John Tarlton, profesor kedokteran regeneratif di Bristol Veterinary School, berperan sebagai pendamping laki-laki di acara tersebut. Dikatakan, setelah perencanaan disetujui, maka kampanye itu akan terlambat.

“Tidak ada yang akan membalikkan keputusan itu (pembangunan). Itu saja, pohon-pohon akan hilang dan sangat sedikit yang bisa kita lakukan untuk itu,” kata Tarlton. “Kita tidak bisa kehilangan 74 pohon ini. Ini adalah sejumlah besar pohon dewasa dan di bagian Bristol yang paling membutuhkannya.”

Taman itu sendiri adalah satu-satunya ruang hijau di tepi pelabuhan Inggris.(ilj.bbs)

Print Friendly, PDF & Email