Kabar6-Kegiatan proyek pembangunan jalan Tol Serpong-Cinere (Sercin) yang melintasi wilayah Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikeluhkan. Kontraktor dianggap telah merusak saluran air pada anak kali yang berdampak pada kegiatan usaha warga.
“Sudah sebulan empang saya kering,” ungkap Ade Kridayana, warga RT 001 RW 02 Kelurahan Bambu Apus, kepada kabar6.com ditemui di Pamulang, Selasa (23/10/2018).
Setelah ditelusuri ternyata keringnya empang miliknya aliran air menuju Kali Kedaung dibendung oleh pihak PT Cinere Serpong Jaya selaku kontraktor pelaksana.
Ade jelaskan, bendungan persis berada di bawah terowongan air jalan tol. Sementara pihak kontraktor setiap hari menyedot menggunakan truk tangki air untuk kepentingan proyek.
“Saya pergokin pekerja lagi nyedot air. Setiap hari (penyedotan air) ada kali sampe 10 rit,” jelasnya. Ia sudah langsung menemui Hari dan Yudha yang bertugas sebagai mandor pelaksana.
Ade sudah mengatakan kepada dua orang pekerja ia meminta agar pihak kontraktor membuka bendungan air.
“Tapi sampai tidak ada niat baik dari kontraktor kepada warga yang merasa telah dirugikan,” keluhnya.**Baca Juga: Tiang Masjid Al-I’thisom Bolong, Ini Kepala DBPR Tangsel.
Hingga berita ini diturunkan, kabar6.com masih berupaya meminta klarifikasi dari PT Cinere Serpong Jaya atas adanya pengaduan warga yang menviralkan video lewat media sosial.(yud)
