oleh

Polresta Tangerang Identifikasi 28 TPS Kategori Rawan

image_pdfimage_print

Kabar6-Polresta Tangerang telah petakan titik lokasi tempat pemungutan suara (TPS) rawan. Jumlahnya mencapai puluhan titik rawan bencana dan konflik antar pendukung peserta Pemilu serentak 2024.

“Hasil pendataan kita yang masuk kedalam TPS rawan 28,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono, Selasa (13/2/2024).

Ia menerangkan, dari 28 TPS  yang masuk kategori rawan konflik dan bencana itu tersebar di sejumlah wilayah. Di antaranya di Pasar Kemis, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Keresek dan Mauk. Tiga wilayah tersebut, masuk pada kategori rawan bencana alam seperti banjir.

Sedangan sisanya, TPS yang telah terdata itu diketahui masuk kategori rawan konflik karena berdekatan dengan lokasi para calon peserta pemilu dan posko tim pemenangan, baik caleg maupun capres-cawapres.

“Untuk TPS rawan banjir di lokasi Gelam Jaya ada ada tiga TPS yaitu 104, 103, 102 karena lokasinya dekat dengan danau. Maka kita lakukan pemindahan ke tempat yang lebih aman dari banjir. Selanjutnya untuk rawan konflik karena dekat dengan rumah caleg dan posko kemenangan kita lakukan koordinasi bersama pihak Bawaslu untuk di pindahkan lokasinya,” jelasnya.

**Baca Juga: Logistik Pemilu Sampai ke TPS, KPU Banten Target 85 Persen Partisipasi Pemilih

Ia mengungkapkan, dalam hal ini Polresta Tangerang telah mengerahkan sebanyak 1.083 personel gabungan dengan terdiri dari anggota Polsek jajaran sebanyak 68 personel, Polda Banten 260 personel dan Brimob 98 personel.

Petugas keamanan itu, nantinya akan disebarkan ke 5.431 TPS dengan ditugaskan untuk melakukan pengawasan dan pengamanan pada pelaksanaan pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Aparat kepolisian ditempatkan di tiga rayon. Rayon pertama membawahi Polsek Panongan, Cikupa, Tigaraksa dan Cisoka. Kemudian Rayon ke dua meliputan Polsek Balaraja, Kresek, Kronjo.

Rayon tiga Polsek Pasar Kemis, Rajeg, Mau. “Untuk personel Brimob ditujukan mengantisipasi situasi urgensi diantaranya daerah yang rawan banjir,” utaranya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email