oleh

Petugas KPPS Meninggal Dunia, Komnas HAM Datangi KPU Kabupaten Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Bertambahnya jumlah petugas KPPS yang meninggal pada gelaran Pemilu 2019 di Kabupaten Tangerang, membuat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendatangi kantor KPU Kabupaten Tangerang untuk menyelidiki penyebab meninggalnya delapan petugas KPPS dan Linmas yang gugur.

Amiruddin Alrahab, Komisioner Komnas HAM mengatakan, maksud kedatangannya untuk bertemu dengan keluarga almarhum guna mengumpulkan data.

Kemudian, data yang sudah terkumpul tersebut nantinya akan dikumpulkan untuk ditarik kesimpulan penyebab kematian petugas KPPS yang meninggal saat gelaran Pemilu 2019 di Kabupaten Tangerang.

“Saya mendengar langsung dari anggota keluarga almarhum mengenai kesehatan, kebiasaan mereka. Yang saya dapatkan ini ada yang meninggal pada hari H di 17 April 2019, bahkan ada yang dua minggu setelahnya,” kata Amiruddin di KPU Kabupaten Tangerang, Jumat (17/5/2019).

Menurut Amiruddin, selain mendata riwayat kesehatan almarhum, ia juga mendata kebiasaan almarhum setelah dan sebelum pelaksanaan pesta demokrasi kemarin.

Data yang ia dapatkan hari ini di Kabupaten Tangerang tersebut pun dianggapnya penting karena bisa ditarik benang merah kemungkinan besar penyebab kematian anggota KPPS.

“Semua yang saya datangkan ke-6 provinsi dan beberapa kabupaten, pokoknya seputar tentang riwayat kesehatan dan aktivitas almarhum sebelum dan setelah tanggal 17,” ujarnya.

Namun, hingga saat ini pihaknya belum bisa membeberkan kemungkinan-kemungkinan apa saja yang menyebabkan banyaknya petugas KPPS yang tutup usia.

Amiruddin menegaskan, hasil daripada pengumpulan data tersebut akan diumumkan di Kantor Pusat Komnas HAM.

“Kalau kesimpulan saya jawab hari ini kan belum cukup datanya untuk dapat menarik kesimpulan. Nanti tanggal 21 Mei 2019 akan saya umumkan di kantor Komnas HAM,” ujar Amiruddin.

Selain Provinsi Banten, Komnas HAM juga mengunjungi beberapa daerah yang dianggap memakan korban jiwa paling banyak saat Pemilu 2019.

Terdapat setidaknya enam provinsi yang akan jadi sampel penyelidikan Komnas HAM yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan NTB.

“Investigasi ini tidak menyeluruh hanya mengambil sampel saja dari enam provinsi yang paling banyak korban. Jawa Tengah paling banyak,” jelas Amiruddin.

Sebagai informasi, jumlah korban KPPS yang meninggal saat bertugas di Kabupaten Tangerang bertambah dua orang menjadi delapan orang.

Pada sebelumnya diketahui 10 anggota KPPS di Tangerang Raya tutup usia, enam orang dari Kabupaten Tangerang, sedangkan masing-masing dua orang dari Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.

Berikut daftar nama delapan anggota KPPS dan Linmas di Kabupaten Tangerang yang meninggal dunia saat Pemilu 2019.**Baca juga: 4 Pengepul, Pengecer Hingga Pemasang Judi Togel Diciduk Polisi.

1. Aris Gunawan (38) Linmas Kecamatan Teluknaga, Meninggal 17 April 2019 di TPS.
2. Asmuni (64) Linmas Kecamatan Curug meninggal dua hari setelah Pemilu 2019 di kediamannya.
3. Subur (63) petugas KPPS Kecamatan Cisauk meninggal dua hari setelah Pemilu 2019 di RSUD Tangerang.
4. Sarmin (55) Linmas Kecamatan Legok meninggal tanggal 21 April 2019 di kediamannya.
5. Sukarni (58) petugas KPPS Kecamatan Kemiri meninggal tanggal 27 April 2019 di RSUD Balaraja.
6. Kartubi (68) Linmas Kecamatan Kresek meninggal tanggal 4 Mei 2019 di kediamannya setelah dirawat di RSUD Balaraja.
7. Oom Komana (52) Linmas Kecamatan Pasar Kemis meninggal tanggal 8 Mei 2019 di RSUD Balaraja.
8. Petrus Suhadi (55) petugas KPPS Kecamatan Pasar Kemis.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email