oleh

Pergantian Lurah, Warga Pondok Benda Nyaris Geruduk Balaikota Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Muhammad Sya’at (70), bekas Lurah Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak mengetahui jabatan dirinya dicopot. Pada malam sebelumnya Walikota Airin Rachmi Diany menunjuk dan melantik 16 dari 20 lurah yang berstatus pelaksana tugas serta non PNS.

“Semalem ada RW yang nelpon saya. Pak lurah emang bener diganti?” katanya menirukan percakapan dengan warga, Jumat (23/11/2018).

Ditemui wartawan di dekat kantornya, Sya’at bercerita ada sekelompok warganya yang mengajak geruduk kantor Balaikota Tangsel di Jalan Raya Maruga, Serua. Lokasinya hanya sekitar satu kilometer.

Meski demikian ajakan warganya itu langsung diredam olehnya. Sya’at menyatakan dirinya akan coba menanyakan pencopotan kursi lurah kepada Camat Pamulang Deden Juardi.

Jum’at pagi ia bertemu dengan Deden di acara seremonial di Jalan Parakan. Ia bilang, rupanya pimpinannya itu juga tak mengetahui informasi ada pergantian stuktural organisasi setingkat kelurahan.

“Biarin aja dah, Memang sudah waktunya kali. Ketemu saya juga enggak ngomong di acara, cuma salaman doang,” ujar Sya’at.

Padahal, lanjutnya, saat musim kampanye Pilkada 2015 silam dirinya ikut membantu pemenangan Airin. Meskipun keluarga dekatnya ada yang mencalonkan diri dan menjadi rival berat pasangan petahana.

Sya’at bilang, setiap tahun kelurahan yang dipimpinnya mendapat kucuran dana operasional dari APBD Kota Tangsel senilai Rp2-3 milliar. Adapun penghasilan gajinya setiap bulan ditransfer oleh kecamatan.

“Saya nerima Rp10 juta sebulan. Kan disuruh buka rekening buat transferan gaji,” terang Sya’at.**Baca Juga: Ada Biaya Buat Sertifikat PTSL, Kakanwil BPN Banten: Belum Tentu Pungli.

Ditemui terpisah, Sekretaris Daerah Tangsel, Muhamad enggan mengomentari perihal pelantikan pejabat administrator serta pengawas tidak memberitahukan pejabat yang dicopot. “Ah biasa itumah,” singkatnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email