oleh

Pengalaman Pejabat Tangsel Korban Lift Macet

image_pdfimage_print

Kabar6-Panik dan takut berkecamuk menjadi satu dalam benak Effy Karinawati, Kepala Bidang Pembinaan Usaha Kepariwisataan dan Pemasaran, Dinas Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Perasaan itu baru saja dialaminya ketika sedang terjebak di dalam lift macet.

“Ada lucunya, panik, ketakutan. Campur-campur deh,” katanya saat dihubungi kabar6.com, Jum’at (21/4/2017).

Effy berharap, kejadian tersebut merupakan pengalaman tersendiri bagi dan jangan sampai terulang lagi. Ia terbayang insiden tragis lift ambruk di Blok M Plaza yang beberapa waktu lalu menceritakan, pagi itu saat bertugas dari baru saja dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel yang terletak di lantai 2 Gedung SKPD 1.

Setelah urusan koordinasi kedinasannya rampung, Effy bermaksud kembali ke kantornya di lantai 5. Baru saja pintu lift bagian kiri yang ditumpanginya tertutup mendadak macet.

Degup jantung Effy langsung berdetak kencang. Ia coba menghubungi pejabat rekan sejawatnya dan salahsatu staf di Dinas Koperasi dan UKM. Tetapi sambungan nomor telepon yang ditujunya tidak diangkat.

“emang‎ sih saya enggak lama kejebak di dalam lift. Tapi kan tetap aja saya takut, keingetan sama kasus yang di Jakarta,” terangnya.

Setelah terjebak di dalam lift selama sekitar 15 belas menit, tambah Effy, dirinya pun bisa keluar.‎ Pertolongan datang setelah Inspektur Kota Tangsel, Mathodah Sabeli bersama Kepala Bidang Promosi, Pengembangan, dan Penguatan UMKM, Ade Agustiawan.

Pintu lift di lantai 2 di buka secara paksa oleh kedua pejabat di atas. Effy pun akhirnya bisa keluar dari jebakan lift macet, dan menuju kantornya menaiki tangga darurat.

“Saya harapkan bisa segera dibentulin lift-nya. Biar gak terulang lagi,” harap Effy.(yud)

Print Friendly, PDF & Email