oleh

Pemkab Lebak Pastikan Penanganan Pasca Longsor dan Banjir Bandang Maksimal

image_pdfimage_print

Kabar6-Asisten Daerah (Asda) II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak Budi Santoso memastikan, penanganan pasca bencana longsor dan banjir bandang di Kecamatan Cibeber dan Bayah dilakukan secara maksimal.

“Kami semaksimal mungkin menangani. Bayah sudah relatif aman tertangani, tinggal yang Ciusul Cibeber. Tadinya kami menunggu alat berat PT Cemindo yang di jalur Gunung Luhur-Bayah dan PUPR di Citorek-Warungbanten, tapi ternyata pekerjaan mereka juga berat, nah kami kirim satu Loader untuk kampung di Ciusul,” terang Budi, Rabu (11/12/2019).

Budi memastikan kebutuhan logistik dan air bersih untuk masyarakat yang terdampak terpenuhi.**Baca juga: Banjir Bandang di Bayah Lebak, 72 Rumah di Dua Desa Terendam.

“Logistik kami banyak. Air bersih, kami sudah perintahkan mobil tangki ke sana dan mengambil air bersih dari PDAM Cipanas,” ujarnya.

Kata Budi, masih ada beberapa akses menuju Ciusul yang masih tertutup karena infrastruktur rusak maupun material longsor yang menutup jalan.

“Belum semua terbuka, karena kondisinya berat ya. Perlu waktu, tapi kami terus tangani biar kondisinya segera pulih,” tutur Budi yang juga sebagai Komandan Tanggap Darurat BPBD.

**Baca juga: Banjir Bandang Citorek, 9 Orang yang Terjebak di Lubang Galian Selamat.

Budi menjelaskan, fokus pemerintah daerah pada tahap awal pasca bencana yakni penanganan darurat seperti keselamatan warga dan kebutuhan logistik, dan kesehatan.

“Setelah itu baru soal infrastruktur, kalau ada yang rusak bisa ditangani ya segera ditangani. Tahap berikutnya turun untuk mengecek kondisi perbaikan,” kata dia.

“Sekarang sambil pararel ini sudah berjalan, PUPR udah turun. Nanti setelah ada hitung-hitungannya kami sampaikan ke pimpinan, kebijakannya mau pakai BTT atau seperti apa,” jelas Budi.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email