oleh

Pembangunan TPT di Carita Pandeglang Dikritik, Ini Penyebabnya

image_pdfimage_print

Kabar6 – Tokoh pemuda Carita, Juli kritik pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang didanai dari dana desa tahap II sebesar Rp 93 juta lebih di Desa Carita, Kecamatan Carita, Pandeglang.

Lantaran hasil pembangunan diduga tak seimbang dengan besaran anggaran yang digelontorkan.

“Kami hawatir juga hasil pembangunan itu kualitasnya tidak bagus, sehingga kekuatannya tidak lama,” kata Juli, Selasa (2/11/2021).

Selain hasil pembangunan yang mendapat kritikan dari warga, terdapat informasi juga jika ada pekerja proyek yang diduga dibayar tidak sesuai dengan perjanjian.

Seperti pekerja pasir dan batu, yang tadinya dijanjikan dibayar sebesar Rp 100 ribu ternyata hanya dibayar Rp 50 ribu.

Juli mengungkapkan, hasil pembangunan TPT yang ada di kampung nya yang dibangun pemerintah Desa Carita, dirasanya tidak seimbang dengan besaran dana yang dialokasikan.

Lantaran kata dia, dari panjang bangunan TPT ada sebagian bangunan yang numpang pada bangunan lama. Ia pun tidak hapal, apakah pembangunan tersebut hanya rehabilitasi atau pembangunan dari awal.

“Kami rasa besaran anggaran dan hasil pembangunan kurang sesuai. Maka dari itu kami minta pihak Kecamatan dan Inspektorat segera melakukan evaluasi terhadap hasil pembangunan TPT itu,” ungkapnya.

**Baca juga: Polda Banten Gagalkan Peredaran Sabu Di Lebak Dan Pandeglang

Sementara, Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Carita, Rijal menjelaskan soal hasil pembangunan TPT yang didanai dari DD tahap II 2021 tersebut. Ia hanya mengatakan, bahwa pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan Ketua BPD, PLD dan pembina desa lainnya di Kantor Desa Carita.

“Izin menyampaikan kita agendakan untuk pertemuan di Desa saja bersama dengan Ketua BPD, PLD dan pembina desa lainnya,” singkat Pjs Kades melakui pesan WhatsAppnya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email