oleh

Pelamar PPK Pemilu di Lebak Tembus Ribuan Orang, Berapa Gajinya?

image_pdfimage_print

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran anggota badan ad hoc di tingkat kecamatan atau panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 20 hingga 29 November 2022.

Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Lebak Ahmad Saparudin menyebut, jumlah pelamar PPK di Lebak tertinggi se Provinsi Banten.

“Per jam 9 pagi tadi jumlahnya sudah 1.238 pendaftar. Jumlahnya terbanyak se Banten,” kata Saparudin kepada Kabar6.com, Sabtu (26/11/2022).

Banyaknya jumlah pelamar, menurut Saparudin, menunjukkan tingginya minat masyarakat di Lebak untuk ikut berpartisipasi menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu 2024.

“Ini juga menunjukkan bahwa sosialisasi yang kita lakukan kepada masyarakat sesuai dengan harapan. Tentunya tingginya partisipasi ini membawa hal yang positif ya, dan nanti partisipasi pemilih juga tinggi,” ujar Saparudin.

Lalu berapa gaji yang akan diterima PPK? Melihat situs infopemilu.kpu.go.id, Ketua PPK akan mendapat gaji sebesar Rp2.500.000 per bulan. Sementara untuk anggota mendapat gaji Rp2.200.000 per bulan. Masa kerja PPK dimulai pada 4 Januari hingga 4 April 2024.

Komisioner KPU Banten Agus Sutisna berharap, anggota badan ad hoc banyak diisi oleh mahasiswa.

“Tentu yang memenuhi syarat, karena secara persyaratan usia, kesempatan teman-teman mahasiswa untuk masuk dalam badan ad hoc sangat terbuka,” kata Agus saat rakor persiapan dan pembentukan badan ad hoc Pemilu serentak 2024, di Aula Multatuli Gedung Setda Lebak, Kamis (27/10/2022).

**Baca juga: Jalan ke Pasar Rangkasbitung Ditutup untuk Perbaikan hingga 15 Desember

Agus mengatakan salah satu kesuksesan pemilu tidak hanya pada penyelenggara melainkan juga pada peran penting partisipasi masyarakat, salah satunya perguruan tinggi.

“Sosialisasi-sosialisasi ke perguruan tinggi merupakan bagian kita mengintegrasikan dengan desain pembelajaran di perguruan tinggi. Jadi kerja sama antara KPU dengan perguruan tinggi tidak hanya kampus menyelenggarakan sosialisasi mengundang mahasiswa, tidak hanya itu, tapi juga berpartisipasi dalam penyelenggara,” papar Agus.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email