oleh

Meskipun Sudah Meninggal, Frankielen Berhasil Pertahankan Janinnya Selama 123 Hari

image_pdfimage_print
Frankielen & Muriel.(Daily Mail)
Frankielen & Muriel.(Daily Mail)

Kabar6-Sebuah kejadian tak biasa dalam dunia media terjadi di Brasil. Dokter kandungan dan tim medis berhasil menjaga janin kembar yang dikandung Frankielen da Silva Zampoli Padilha, agar tetap tumbuh dalam rahim.

Frankielen diketahui meninggal akibat stroke. Dilansir Daily Mail, usia kandungan Frankielen baru berjalan sembilan pekan saat dirinya wafat. Selama hampir lima bulan, kondisi jenazah Frankielen disokong dengan berbagai alat bantu, hingga akhirnya saat usia kandungan tujuh bulan, janin kembar tersebut berhasil dikeluarkan melalui operasi caesar.

Si kembar Asaph & Anna.(Daily Mail)
Si kembar Asaph & Anna.(Daily Mail)

Bayi kembar yang diberi nama Asaph dan Anna, masing-masing memiliki bobot lahir 1,3 kilogram dan 1,4 kilogram. Muriel Padilha, suami Frankielen, tentu saja sangat terharu dengan apa yang sudah diusahakan oleh tim dokter.

Dr Dalton Rivabeam mengatakan, ia dan dokter lainnya memutuskan memakai teknologi  Ultrasound untuk menjaga agar kondisi tubuh Frankielen yang sudah dinyatakan meninggal bisa menjadi tempat tumbuh untuk janin.

Diketahui, peristiwa medis serupa sebelumnya sudah dilakukan juga di Portugal, di mana jenazah seorang ibu bisa mempertahankan janinnya selama 107 hari hingga akhirnya dilahirkan melalui operasi caesar. ** Baca juga: Serasa Santai di Awan, Jet Pribadi Ini Miliki Atap Transparan

Wow…(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email