oleh

Merasa Dipermalukan, Wanita Inggris Ini Gugat Cerai Suami 2 Hari Usai Menikah

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang wanita di Inggris yang tak disebutkan namanya menggugat cerai sang suami, Jake, dua hari setelah mereka menikah. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan lantaran Jake mempermalukannya tepat di hari pernikahan mereka.

Sebelum hari ‘H’ pernikahan mereka, melansir Mirror, wanita itu mendapati Jake sedang menonton video lelucon (prank). “Video-video itu menunjukkan bagaimana foto memalukan dari sang pengantin wanita ditampilkan dengan proyektor di depan seluruh tamu undangan ataupun wajah pengantin wanita yang dibenamkan ke kue,” kata wanita itu. “Saya langsung mengatakan kepadanya bahwa saya tidak mau hal itu terjadi di pernikahan kami.”

Jake sendiri mengaku berjanji tidak akan melakukan itu di hari penting mereka. “Saya pikir itu adalah akhir dari segalanya, tetapi saya terus memergokinya sedang membuat perjanjian aneh dengan teman-temannya. Dia tiba-tiba ingin memilih fotografer pernikahan dan kuenya,” sambung wanita tersebut.

Lantaran merasa bersyukur bahwa pasangannya ingin ikut mengurus pernikahan mereka, wanita itu pun mengizinkan calon suami untuk ikut serta. “Saya mengingatkan sehari sebelumnya bahwa jika dia melakukan hal seperti itu (lelucon), saya akan segera pisah dengannya,” tambahnya.

Di hari pernikahan mereka, semua berjalan baik-baik saja sesuai rencana hingga tiba saatnya untuk sesi pemotongan kue. Tak peduli dengan ancaman wanita tersebut, Jake tetap melakukan rencana isengnya dengan mendorong kepala sang pengantin wanita ke arah kue.

“Bukan hanya riasan saya, tapi seluruh gaun pengantin hancur dan seluruh ruangan tertawa. Suamiku yang paling keras,” kata wanita tadi.

Saat fotografer mengambil foto dalam momen tersebut, Jake bahkan mengatakan, “Ini adalah foto pernikahan kami”. Lantaran merasa sangat kesal, wanita itu pun berbalik dan menampar wajah Jake lalu berlari ke luar ruangan sambil menangis.

Adik Jake, Frank, segera mengejarnya. Ya, Frank marah besar kepada Jake dan memintanya untuk segera minta maaf kepada sang istri. “Perayaan pun dipersingkat dan aku diantar pulang oleh Frank karena terlalu marah pada suamiku dan tak ingin melihatnya,” tutur wanita itu.

Dalam perjalanan pulang, Frank menceritakan bagaimana Jake selalu bertindak iseng yang keterlaluan hingga merusak setiap momen penting sejak mereka masih kecil.

“Saya pun bertanya kepada Frank, apakah berlebihan jika saya minta pisah dengannya. Dia mengatakan tidak, karena menurutnya aku pantas mendapatkan yang lebih baik dan dia tidak peduli dengan perasaaan saudaranya sendiri,” kata wanita tersebut.

Selanjutnya, wanita itu mengajukan gugatan cerai, hanya 48 jam setelah keduanya mengucap janji pernikahan. Ia mengaku sempat mendapat komentar dari keluarga kedua belah pihak yang mengatakan bahwa akan konyol jika mereka berpisah karena alasan itu.

“Namun saya melihatnya berbeda. Jika dia bisa melakukan hal yang saya larang berulang kali, bukan berarti ini tidak mungkin dilakukannya lagi di masa depan. Saya tidak percaya padanya,” kata wanita itu lagi.

Sejumlah netizen pun ramai memberikan tanggapan. “Saya menyesal ini terjadi pada Anda, tapi saya sangat bangga dengan Anda. Anda telah memperingatkannya berkali-kali dan dia merasa lebih penting untuk mendapatkan tawa daripada menjadi pasangan yang dapat dipercaya,” tulis salah satu akun media sosial.

“Dia berbohong dan tidak sopan. Jelas bukan hal yang Anda inginkan dalam pernikahan. Menceraikannya sekarang akan menyelamatkan Anda dari menghadapi lebih banyak batasan yang dilanggar dan sakit hati. Anda berhak mendapatkan yang lebih baik,” tulis lainnya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email