oleh

DNA Tersembunyi yang Ditemukan Ungkap Paus Biru Telah Kawin dengan Spesies Lain

image_pdfimage_print

Kabar6-Berdasarkan analisis DNA sampel paus biru yang terdampar di pantai Atlantik Utara, tim ilmuwan dari Kanada dan Norwegia menemukan bukti mengejutkan bahwa paus biru telah kawin dengan spesies lain.

Penelitian baru, melansir Livescience, menunjukkan bahwa hubungan antarspesies, paus biru dan paus sirip, lebih umum terjadi daripada yang kita duga, setidaknya di beberapa wilayah di dunia. Urutan genom paus biru Atlantik Utara (Balaenoptera musculus musculus) mengungkapkan sekira 3,5 persen DNA kelompok tersebut berasal dari spesies tetangganya, paus sirip (Balaenoptera physalus).

Tim ilmuwan tidak menyangka persentase akan setinggi itu, terlebih lagi semua sampel paus biru yang diteliti saat ini memiliki setidaknya beberapa DNA paus sirip dalam genomnya, sebuah fenomena yang disebut introgresi. melansir Livescience

“Hasil kami memberikan wawasan pertama mengenai struktur populasi, dan sejarah demografi paus biru dari Atlantik Utara, dan mendokumentasikan tingkat introgresi dengan paus sirip,” tulis ilmuwan data Sushma Jossey dari Royal Ontario Museum dan rekannya dalam makalah yang mereka terbitkan.

Hal yang mengejutkan, sebagian besar hewan hibrida (keturunan dari dua spesies berbeda) cenderung tidak subur. Hasilnya menunjukkan bahwa beberapa paus biru memiliki DNA hibrida, yang berarti mereka memiliki gen dari paus biru dan spesies lain.

Spesies lain yang terlibat dalam hibridisasi ini masih belum diketahui secara pasti. Para ilmuwan menduga bahwa paus biru mungkin kawin dengan paus sirip, paus bungkuk, atau paus sei.

Kemungkinan lain adalah paus biru kawin dengan spesies paus yang sudah punah. Penemuan ini memiliki beberapa implikasi penting. Pertama, ini menunjukkan bahwa paus biru tidak selalu kawin dengan spesiesnya sendiri. Kedua, ini menunjukkan bahwa paus biru mungkin lebih mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Analisis DNA sampel paus biru terdampar menunjukkan adanya DNA hibrida. Spesies yang terlibat dalam hibridisasi belum diketahui pasti. Penemuan ini menunjukkan bahwa paus biru mungkin lebih mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

Namun penemuan tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya implikasinya. Para ilmuwan ingin mengetahui lebih banyak tentang spesies lain yang terlibat dalam hibridisasi ini, bagaimana hibridisasi ini terjadi, dan apa dampaknya terhadap populasi paus biru.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email