oleh

Menteri Nadiem Hapus Tes Calistung untuk Masuk SD, Dindik Lebak Setuju- Ungkap Alasannya

image_pdfimage_print

Kabar6-Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menghapus tes membaca, menulis dan menghitung (calistung) dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk jenjang sekolah dasar (SD) atau madrasah ibtidaiyah (MI).

Nadiem menilai selama ini, pengajaran calistung pada anak memakai metode yang salah. Pasalnya membuat anak menganggap sekolah jadi sesuatu yang tak menyenangkan.

Menanggapi kebijakan itu, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lebak setuju tes calistung dalam PPDB SD dihapus.

“Peserta didik di usia kelas 1 kan masih harus menganggap bahwa sekolah itu sesuatu hal yang menyenangkan. Jangan sampai tes calistung justru membebankan mereka yang imbasnya anak menjadi tidak suka,” kata Kepala Dindik Lebak, Hari Setiono, Selasa (4/4/2024).

Tes calistung dianggap cenderung diskriminatif. Ini melihat banyak anak didik pada usia PAUD atau TK yang tidak mengikuti pembelajaran sehingga kesempatan masuk jenjang SD pun menjadi kecil.

“Masa perkembangan anak PAUD dengan anak SD kelas 1 kan masih relatif sama,” ujar Hari.

**Baca Juga: Cek Poin Pemudik Motor Lewat Pelabuhan Ciwandan di Kramatwatu

Sementara Kasi Kurikulum SD Dindik Lebak Edi Suhaedi menyebut alasan lain mengapa tes calistung dalam PPDB SD seharusnya memang dihapus.

“Berbenturan dengan regulasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Misalnya saja dengan edaran terbaru Ditjen PAUD, DIKDAS, Dikmen tentang Penguatan Transisi PAUD ke SD kelas awal,” ungkap dia.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email