oleh

Mahasiswa: Pilkada 2015 di Tangsel Lebih Menarik

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015 berlangsung di sekitar 269 kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia. Dan, pesta demokrasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di Tangerang Selatan (Tangsel), dinilai lebih menarik karena cukup menyita perhatian publik, termasuk dikalangan akademik.

Tika Yulianti, mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, yang berada di Kecamatan Ciputat Timur mengatakan, kondisi di atas ditilik dari maraknya perbincangan yang diulas lewat beragam media massa dan media sosial.

“Pilkada di Tangsel menurut pandangan kita lebih menarik dibandingkan dengan daerah lainnya,” ungkapnya kepada wartawan ditemui di Kantor Walikota Tangsel, Kecamatan Pamulang, Rabu (21/10/2015).

Tika mencontohkan, realitas kasat mata yang terjadi, banyak pengguna jejaring sosial memperbincangkan hiruk-pikuk Pilkada di Tangsel.

Beragam celotehan subyektif yang diposting lewat dunia maya, menandakan persaingan tiga pasangan calon tergolong ketat.

Iapun mengaku tertarik untuk melakukan kajian akademis terhadap prosesi pesta demokrasi lima tahunan di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini. Sebab dinamika konstalasi politik yang terus berkembang selalu dinamis.

“Jadi bisa dibilang persaingannya lebih terasa,” terang mahasiswi semester 7 Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam usai melakukan diskusi dengan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.

Menurut Tika, terbitnya Peraturan (KPU) Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye, punya  nilai tersendiri. Regulasi itu bahkan mengatur sampai ke proses kampanye masing-masing pasangan calon.

“Contohnya penyediaan sampai pemasangan atribut kampanye. Semua anggaran lewat pemerintah daerah dialokasikan kesana,” terangnya.

Dari kacamatanya, proses tahapan kegiatan Pilkada serentak di Kota Tangsel sejauh ini cukup berjalan lancar. Kendati, aroma persaingan di dalamnya dirasa cukup kuat.
“Tidak cuma persaingan secara langsung, kembali lagi, persaingan itu cukup ramai di dunia maya,” tambahnya.

Tak kalah menarik untuk diteliti, kontestan pemilihan kepala daerah di Kota Tangsel datang dari berbagai latar belakang dan karakter yang beragam.

Makanya, lanjut Tika, sangat diharapkan pula dapat lahir sosok pemimpin yang diinginkan masyarakat Kota Tangsel. **Baca juga: KPU Tangsel Rekrut 17.960 Petugas KPPS.

“Contoh kecilnya, ada calon yang berpolitik secara frontal dan tipe menyerang. Tapi disisi lain, ada pula yang tetap santun dengan tak mau ambil pusing dengan serangan yang terus diterimanya,” ujarnya.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email