oleh

Lingkungan Benggala Masjid di Kota Serang Langganan Banjir

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga lingkungan Benggala Masjid, Kota Serang, mengeluhkan gorong-gorong atau drainase mampet dan menyempit.

Akibat kejadian itu, memicu banjir ketika musim hujan. Ketika kemarau pun, air di drainase sulit mengalir dan menjadi sarang jentik nyamuk.

Ketua RT 02 RW 09 Lingkungan Benggala Masjid Yudi menuturkan saluran drainase di lingkungannya macet akibat limbah sampah yang menumpuk akibat saluran drainase tidak jalan dan menyempit. Akibatnya, saat hujan turun, Lingkungan Benggala Masjid langganan kebanjiran.

“Kalau hujan setengah jam saja atau lamanya satu jam, air ini larinya ke jalan-jalan ke gorong-gorong ke arah Bank Jabar Banten (BJB) jadi banjir,” katanya.

Selain itu, dikatakan Yudi, akibat ada penyempitan gorong-gorong sekitar 60 sentimeter jadi air tersendat mengakibatkan sering banjir dan meluap ke pemukiman warga.

Dikatakan Yudi sebetulnya hal ini sudah sering diajukan ke Kelurahan melalui rapat Musrembang namun sejak 2015 sampai akhir tahun 2019 belum terealisasi.

“Kami minta pemerintah untuk membenahi saluran selain antisipasi banjir juga agar kesehatan dan kebersihan warga terjamin,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang M Ridwan mengatakan rangkaian saluran drainase dari Benggala Masjid hingga ke bawah Pasar Lama sudah dilakukan pemeliharaan.

“Sudah dilakukan Pembangunan juga meskipun waktu itu masih ada beberapa kendala terkait dengan persepsi gorong-gorong itu sendiri,” katanya.

**Baca juga: Islamic Center Kota Serang Akan Dihancurkan.

Menurut M Ridwan gorong-gorong atau drainase sudah dilakukan pemeliharaan mulai dari bawah Pasar Lama, hingga ke depan BJB sampai ke titiknya di depan Pom Bensin Benggala.

Dirinya pun menjelaskan jika memang sering terjadi banjir akibat adanya penyempitan gorong- gorong pas di gang rendah dan yang paling susah ditangani adalah kebiasaan masyarakat yang membuang sampah.

“Beberapa kali kami masuk ke gorong-gorong untuk membersihkan sampah. Jadi tahun depan dianggarkan hanya pemeliharaan karena kalau diperluas juga kena rumah warga,” katanya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email