oleh

Kota di Austria Rekrut Karyawan Bertugas Berikan Hukuman untuk Warga yang Tolak Vaksin COVID-19

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah iklan lowongan pekerjaan dipasang oleh pemerintah Kota Linz di Austria. Ya, mereka sedang mencari karyawan yang akan ditugaskan untuk menegakkan denda terhadap warga yang tidak mau disuntik vaksin COVID-19.

Perekrutan sendiri dilakukan beberapa minggu sebelum mandat vaksin yang luas di negara Eropa. Melansir Wionews, kandidat yang berhasil akan memberikan hukuman, memproses banding dan mengambil tindakan terhadap mereka yang gagal membayar denda karena tidak divaksinasi.

Kalimat pembuka mengatakan bahwa pekerjaan itu akan cocok untuk mereka yang ‘senang bekerja dengan undang-undang dan prosedur administrasi’ Karyawan akan mendapat gaji mulai dari Rp45 juta per bulan.

Syaratnya kandidat adalah harus memiliki kewarganegaraan Austria, lulusan sekolah menengah, tangguh dan siap untuk bekerja lembur, tidak memiliki catatan kriminal, dan yang tak kalah penting, memiliki vaksinasi COVID-19 atau sertifikat pemulihan yang valid. Selain itu, wanita akan diprioritaskan dengan kualifikasi yang sebanding.

Penduduk Kota Linz sendiri berjumlah 200 ribu, dengan tingkat vaksinasi COVID-19 terendah di seluruh Austria. Menurut situs web yang melacak penerbitan sertifikat vaksinasi digital di negara itu, sejauh ini hanya 63 persen dari populasi kota yang telah menerima dosis lengkap vaksin COVID-19.

Sebelumnya, kaum konservatif yang berkuasa dan dua dari tiga partai oposisi sepakat untuk mewajibkan vaksinasi COVID-19 bagi semua warga Austria, melarang mereka yang berusia di bawah 14 tahun atau mereka yang memiliki pengecualian medis, pada 1 Februari 2022 mendatang.

Mereka yang tidak mau disuntik akan didenda berat setiap tiga bulan. Menurut laporan media, jika seseorang terus menolak vaksinasi selama satu tahun, mereka mungkin harus mengeluarkan total Rp58 juta selama 12 bulan. ** Baca juga: Tolak Bergabung dalam Sebuah Aliran Sesat, Mahasiswa Nigeria Dibakar Hidup-hidup

Austria adalah negara pertama di Eropa yang mengumumkan mandat vaksin menyeluruh untuk semua warganya. Wina menjadi negara pertama di dunia yang memberlakukan penguncian nasional yang ketat khusus untuk yang tidak divaksinasi pada November lalu.

Penguncian telah berakhir pada 12 Desember lalu, tetapi orang Austria yang tidak divaksinasi masih tetap dilarang hadir dalam acara yang tidak penting.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email