oleh

Koleksi di Museum London yang Dikira Batu Akik Ternyata Telur Dinosaurus

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah selama 175 tahun menjadi koleksi mineralogi Museum Natural History, London, Inggris, benda yang disangka batu akik ternyata adalah telur dinosaurus berusia 60 juta tahun.

Hal ini pertama kali diungkap oleh seorang kurator batuan mineral, Robin Hansen, yang menemukan hal janggal dalam salah satu koleksi batu akik miliknya. Melansir Iflscience, pakar museum dinosaurus bernama Paul Barrett dan Susannah Maidment memeriksa batu ini setelah dilaporkan Hansen. Berdasarkan CT scan, batu itu benar telur dinosaurus bernama Titanosaurus. Dinosaurus ini hidup di India selama periode Cretaceous.

Terdapat bekas cengkeraman kecil pada bagian terluar telur tersebut, bentuknya juga mirip dengan telur Titanosaurus sebelumnya yang ditemukan di Tiongkok dan Argentina.

Hasil pemeriksaan ini mungkin benar karena batuan ini awalnya dikumpulkan di India Tengah oleh seorang pria bernama Charles Fraser dan menjadi koleksi museum pada 1883. ** Baca juga: Di Jepang Ada Mesin Penjual Otomatis untuk Daging Beruang

Ahli juga menemukan batu akik terbentuk di dalam telur dinosaurus. Hal ini mungkin terjadi akibat aktivitas vulkanik. Letusan gunung berapi mungkin menutupi cangkang telur tersebut sehingga senyawa ‘silikat’ larut di cangkangnya dan membentuk batu akik.

Senyawa silikat adalah mineral yang paling mendominasi di permukaan Bumi dan hampir 95 persen keberadaannya pernah ditemukan di kerak Bumi. Menurut Hansen, telur dinosaurus berisi batu akik tersebut menjadi salah satu benda yang istimewa.

“Baru sekarang kami menyadari bahwa spesimen ini memiliki sesuatu yang istimewa, batu akik telah memenuhi struktur bola ini, yang ternyata adalah telur dinosaurus,” ujar Hansen.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email