Kabar6-Kejaksaan Tinggi Banten, secara resmi meluncurkan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS), pada Kamis(28/7/2016).
Peluncuran program pendidikan, gagasan dari Jaksa Agung, HM Prasetiyo ini, digelar di sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bugel, Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang- Banten.
“JMS ini, adalah program dari Bapak Jaksa Agung. Hari ini, program itu kami launching di SDN Bugel, karena sekolah ini berada dipelosok desa,” ungkap Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Elly Shahputra, kepada Kabar6.com, siang tadi.
Elly menjelaskan, peluncuran JMS tersebut, bertujuan untuk menyelematkan dan melindungi generasi muda dari kebodohan dan keterbelakangan, sehingga mereka dapat berkembang menjadi anak yang cerdas,serta jujur.
Tak hanya itu, program ini juga dinilai memiliki manfaat cukup tinggi, agar para generasi muda tak terjebak dalam pergaulan bebas dan melanggar hukum, seperti penyalahgunaan obat- obat terlarang (Narkoba) dan kejahatan lainnya. **Baca juga: Dinsosnakertrans Pandeglang Siapkan Program Transmigrasi Bagi Eks Gafatar.
“Program ini, merupakan representasi dari UU Nomor 6/2014, Tentang Desa, dimana lembaga Adhiyaksa, mempunyai kewajiban dalam mencerdaskan anak bangsa. Oleh karenanya,kami diperintahkan pimpinan, agar turun langsung ke sekolah- sekolah, guna memberikan pembelajaran dan pemahaman hukum bagi para siswa yang ada di daerah ini,” katanya. **Baca juga: Mobil Rental yang Dirampok Terdampar di Kramatwatu.
Ditambahkannya, sasaran dari program JMS ini, yakni para siswa- siswi setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/ SMK dan Perguruan Tinggi. **Baca juga: Perampok Gondol Mobil Rental, Sopir Dibuang di Cilegon.
“Program ini akan digelar satu bulan sekali. Adapun materi pembelajaran yang akan kita ajarkan ke siswa adalah Sejarah, PPKN, Hukum dan lainnya,” ujarnya.(fir/din)
