Kabar6-Sejak 2007, berdiri komunitas bernama Wild Roots, di sebuah hutan dengan luas 30 hektare di North Carolina barat. Komunitas ini berpegang pada beberapa prinsip yaitu hidup dengan bebas, tidak sia-sia dan tidak berhenti untuk belajar.
Mereka hidup dengan cara-cara yang sangat alami, bahkan anggota komunitas ini tidak mengenakan pakaian apapun untuk menutupi tubuh mereka. Dilansir National Geographic, Tod yang merupakan anggota paling senior sekaligus pencetus Wild Roots, mengaku tidak memiliki kredo anti kemajuan atau ketakutan terhadap masyarakat modern, hanya saja dia merasa enggan untuk hidup seperti itu.
“Kami hidup dari lemak surplus masyarakat yang konyol” kata Tod kepada fotografer Mike Belleme, yang pertama kali mengunjungi komunitas tersebut pada 2009, dan menemukan sekitarra 12 sampai 14 orang yang menyambutnya dengan ramah namun agak kurang memiliki filosofi berbagi.
Awalnya, Tod merencanakan agar kelompok tersebut makan hanya dari tanah, tapi dengan cepat menyadari bahwa hal itu mungkin naif. Jumlah hewan di daerah tersebut telah menurun seiring dengan lenyapnya flora asli. Kadang-kadang, pemburu akan menyumbangkan hasil buruan mereka sebagai imbalan memberikan akses ke daerah tersebut.
Selama kunjungannya, Belleme menyaksikan bagaimana kelompok tersebut mengolah seekor beruang untuk dimakan dagingnya, dan kemudian memasak otak, lidah, dan bola mata beruang tersebut ke dalam rebusan untuk dimasukkan ke dalam stoples yang akan bertahan lebih lama.
Selama hampir satu dekade, Wild Roots telah berkembang dari sebuah kelompok kecil menjadi komunitas pembelajaran hidup di hutan. Sekarang komunitas ini memiliki situs web dan menyambut pengunjung, asalkan mereka menghubungi anggota komunitas terlebih dahulu. ** Baca juga: Luar Biasa, Karnazes Sanggup Lari Sejauh 350 Mil Nonstop
Wah, seperti kembali ke zaman purba.(ilj/bbs)
