oleh

Gaya Hidup yang Bisa Picu Kanker Kulit

image_pdfimage_print

Kabar6-Salah satu penyakit yang rentan karena disebabkan gaya hidup dan kebiasaan buruk adalah kanker kulit. Penelitian oleh Dewan Kanker mengatakan, wanita muda lebih berisiko terkena melanoma dibandingkan dengan pria muda.

Tercatat 140 kasus wanita muda didiagnosis melanoma dibandingkan pria muda, atau 20 persen lebih tinggi dari pria. Melanoma adalah jenis kanker yang berkembang pada melanosit, sel pigmen kulit yang berfungsi sebagai penghasil melanin. Nah, melanin inilah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan melindungi kulit dari kerusakan.

Salah satu gaya hidup yang dimaksud adalah upaya menggelapkan kulit atau membuat menjadi lebih cokelat yag dikenal dengan nama tanning kulit. Disebutkan, tanning saat ini menjadi gaya hidup, dan tak sedikit publik figur melakukan tanning untuk membuat kulitnya menjadi lebih gelap.

Tanning dapat dilakukan dengan berbagai macam metode baik alami misalnya berjemur dibawah sinar matahari maupun non alami misalnya menggunakan tanning bed atau krim tertentu. Tanning dapat dilakukan di dalam ruangan (indoor) dan di luar ruangan (outdoor).

Penelitian pada orang usia di bawah 50 tahun yang menderita melanoma, wanita yang melakukan tanning indoor (dalam ruangan) enam kali lebih berisiko dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan tanning untuk didiagnosis sebelum usia 30 tahun.

“Dari penelitian kami kita tahu misalnya mereka (perempuan muda) cenderung kurang memakai topi ketika sedang musim panas karena takut rambutnya tidak berbentuk bagus. Mereka berpikir mereka anti ‘peluru’,” ujar Juru Bicara Dewan Kanker Katie Clift. Demikian dilansir dari news.com.

Emma Betts (24), penderita melanoma asal Brisbane, mengatakan bahwa dokter yang merawatnya mengaku tidak bisa menangani melanoma yang dialaminya. Menurut pengakuan Betts, itu merupakan kedua kalinya dokter mengatakan hal tersebut. ** Baca juga: Ladies, Sedapat Mungkin Hindari 3 Jenis Minuman Ini

Betts pun mengajak kepada semua wanita muda untuk melindungi kesehatan kulitnya ketika musim panas telah tiba. “Saya tidak tahu apa yang akan dibutuhkan untuk membuat perempuan muda menyadari khususnya bagaimana berbahayanya itu untuk berbaring di bawah sinar matahari,” katanya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email