Kabar6-Sebagai bagian untuk mengatasi kerusakan yang meningkat dan bahaya dari kobaran api terkait perubahan iklim, anggota parlemen Perancis telah memilih untuk melarang orang merokok di semua hutan dan kayu selama musim kebakaran.
Anggota parlemen Majelis Nasional, melansir thehill, memberikan suara 197-0 dalam pembacaan pertama pada Rabu (17/5/2023) malam tentang undang-undang (UU) yang diusulkan untuk mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dengan lebih baik. Draf tersebut telah melewati Senat. Amandemen yang juga diadopsi oleh anggota parlemen akan melarang merokok di dekat semua hutan dan kayu ketika pihak berwenang menganggap risiko kebakaran meningkat.
Musim kebakaran yang biasanya terjadi di musim panas kini meluas ke bulan-bulan lainnya di daerah yang dilanda kekeringan di Prancis selatan dan bagian lain Eropa di mana pemanasan iklim menimbulkan risiko terbesar.
Petugas pemadam kebakaran Prancis telah memerangi kobaran api yang menghancurkan hutan yang dimulai secara tidak biasa awal tahun ini. Kekeringan yang melanda Prancis tahun lalu telah diperparah oleh kurangnya curah hujan pada musim dingin yang lalu, menyebabkan hutan kering yang kering pada risiko yang lebih besar.
Larangan merokok akan didasarkan pada undang-undang kehutanan yang sudah ada yang melarang menyalakan api dalam jarak 200 meter dari kawasan hutan, bertujuan untuk mengurangi risiko kebakaran yang dimulai oleh rokok yang dibuang, penyebab yang sering terjadi, terutama saat hutan kering.
Pemerintah mengatakan aktivitas manusia sejauh ini merupakan pemicu kebakaran hutan yang paling sering terjadi di Prancis, yang bertanggung jawab atas 90 persen kebakaran. ** Baca juga: Perut Buaya Berisi Potongan Tubuh Pria Australia, Diduga Pemancing yang Hilang
Anggota parlemen, Anthony Brosse, yang mengusulkan amandemen merokok mengatakan itu akan membuat UU tersebut lebih jelas bagi warga negara Prancis. Senator dan anggota parlemen Majelis Nasional akan bekerja selanjutnya pada draf akhir dari undang-undang yang diusulkan sebelum adopsi yang diharapkan.
Kebakaran hutan telah lama melanda Perancis, salah satu negara paling berhutan di Eropa. Tapi biasanya mereka mulai di akhir tahun. Kebakaran hutan besar di Eropa sekarang dimulai lebih awal, menjadi lebih sering dan lebih sulit dihentikan, dan menimbulkan lebih banyak kerusakan.
Para ilmuwan mengatakan, mereka kemungkinan akan menjadi lebih buruk karena perubahan iklim meningkat. Wilayah Mediterania memanas lebih cepat dari rata-rata global.(ilj/bbs)
