oleh

Ibu dan Anak Korban Tabrakan Kapal Dikubur Satu Liang Lahat

image_pdfimage_print

Kabar6- Ibu dan anak warga  Perumahan LUK D-3 RT 04/07, kelurahan Bakti Jaya, setu Kota Tangerang Selatan korban tabrakan KMP Bahuga Jaya yang ditunmpanginya dengan kapal chargo dikubur dalam satu liang lahat di Gadingrejo, Pringsewu,Lampung, Kamis (27/9).

Pemakaman Sri Nurani,33, dan putrinya Najwa,10, disaksikan haru  Yudi Sudarsono ,35, suaminya. Yudi saat pemakaman menggendong putri bungsunya Misel ,1,5 yang diselamatkan Setio, petugas cleaning service KMP. Bahuga Jaya, yang  sempat terombang ambing 1 jam di lautan.

Menurut Purwati ,55, orang tua Sri, putri dan menantunya itu akan melaksanakan ibadah haji pada 17 Oktober. Keluarga ini datang ke Lampung mau berpamitan sekaligus menitipkan kedua anak mereka di Lampung. “Saya kaget saat dapat telepon dari Sri bahwa kapalnya tabrakan lalu telepon terputus. Dia sempat menitipkan kedua anaknya agar dijaga dengan baik dan minta didoakan selamat,” ujar Purwati.

Yudi yang terlihat masih shock belum mau menceritakan apa yang dialaminya. Saat kejadian, dirinya harus berpisah dengan istri dan anaknya  karena ratusan manusia berhimpitan berlomba-lomba terjun ke laut setelah kapal mulai karam.

Sementara itu,  tim penyelam gabungan dari Denjaka Marinir dan Basarnas akan melakukan penyelaman di lokasi tenggelamnya KMP Bahuga Jaya yang bertabrakan dengan kapal tanker Norgas Cathinka di perairan Selat Sunda karena dimungkinkan masih banyak korban yang terjebak saat kapal mulai karam.

Penyelaman terhadap kapal yang karam yang diperkirakan pada kedalaman sekitar 60 meter untuk mencari penumpang KMP Bahuga Jaya karena keluarga korban mempertanyakan anggota keluarganya yang masih belum ditemukan.

Tercatat sampai Kamis (27/9) korban meninggal dalam peristiwa tenggelamnya KMP Bahuga Jaya masih berjumlah tujuh orang. Sementara korban selamat yang berhasil dievakuasi di Pelabuhan Bakauheni berjumlah 128 orang dan di Pelabuhan Merak 82 orang.(pk/sak)