oleh

Guru Swasta: Penghapusan Dana Insentif Itu Menyakitkan

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sejumlah guru swasta dalam Persatuan Guru Swasta Replublik Indonesia (PGSRI) Kota Tangerang, menyebut bila penghapusan dana insentif guru merupakan tindakan sadis dan menyakitkan bagi guru.

Ya, keluhan para guru swasta itu terlontar dalam demo ratusan guru swasta dalam PGSRI menolak penghapusan dana insentif guru yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Senin (11/9/2017).**Baca juga: BNN Kota Tangerang Gagalkan Peredaran Ganja 3,2 Kg.

“Sangat sakit jika intesif dihilangkan. Gaji guru itu kecil dan banyak kebutuhan, jika insentif dihilangkan bagaimana nasib guru swasta kedepan,” teriak Heni Rengganis, salah seorang peserta demo saat menggelar orasi dihalaman Puspemkot Tangerang.**Baca juga: Sejumlah Desa di Lebak Alami Krisis Air Bersih.

Sementara, Amrih Widada (56), salah seorang guru SMK Prima Unggul, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang yang turut serta dalam aksi tersebut berharap bila kesejahteraan guru swasta dapat diperhatikan dan berharap disamakan dengan guru yang lain.**Baca juga: Insentif Hilang, Ratusan Guru PGSRI Geruduk Kantor Walikota Tangerang.

“Saya berharap dalam aksi ini para guru swasta dapat mendapatkan tuntutannya, sebab para guru swasta yang hadir kali ini nasibnya sama. Intensif merekan telah dihilangkan sejak Januari 2017 lalu,” jelas Amrih.(don)

Print Friendly, PDF & Email