Kabar6-Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa (Gema Kosgoro ) periode 2022-2027 resmi dilantik dengan Ketua terpilih Agus Syarifudin.
Turut hadir pada kesempatan pelantikan tersebut diantaranya, H. Pilar Saga Ichsan S.T.,M.Ars. Wakil Waikota Tangerang Selatan (Tangsel), H. Abdul Rosyid, S.Ag. Ketua DPRD Tangsel, HM. Untung Kurniadi Ketua Umum DPN Gema Kosgoro, Edy Rusli Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP ) Gema Kosgoro Banten, Isram Ganda, Ketua Gema Kosgoro DPD Tangsel 2015-2022 dan Aang Subhan Ketua Kosgoro Tangsel.
Ketua DPRD kota Tangsel H.Abdul Rosyid, S.Ag dalam sambutannya berharap, kedepan Gema Kosgoro Pilar Saga Ichsan mampu menjalankan kepengurusan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa amanah.
**Baca Juga: Harga Telur dan Ayam Potong di Tangsel Merangkak Naik
“Begitu pentingnya peran pemuda dalam upaya kemajuan bangsa ini kedepan. Pemuda harus mampu berdikari dan memberikan nilai-nilai positif, apalagi di Kota Tangerang Selatan kita sudah mempunyai aturan tentang kepemudaan yang tertuang dalam perda no: 1 tahun 2019,” ucap Pria yang kerap di panggil Ocil itu.
Sementara itu, wakil Walikota Tqngsel, H. Pilar Saga Ichsan dalam sambutannya menegaskan, ia sangat mengapresiasi dan memberikan support penuh kepada Gema Kosgoro Tangsel. Ia berharap, kedepannya pemkot Tangsel dan Gema Kosgoro harus mampu bersinergi serta berkolaborasi dalam berbagai agenda ataupun kegiatan yang di laksanakan.
“Saya sangat menyambut baik OKP Gema Kosgoro exist di Tangsel. Dan sikap Pemkot Tangsel pada prinsipnya siap bekerjasama dalam peran serta memajukan pembangunan dengan melibatkan pemuda Tangsel,” tutur Pilar (5/3/2022)
Dikatakan Pilar, ia sangat mengapresiasi, secara histori, nama Kosgoro selaku induk organisasi Gema Kosgoro tersebut ikut berperan penting membentuk parpol Golkar.
Lebih jauh Pilar menyampaikan terkait berita yang beredar bahwa Tangsel adalah Kota yang mencetak rekor remaja yang hamil diluar nikah. Ia pun nampak keberatan dengan data yang beredar di media online beberapa waktu lalu.
Di beritakan, pada masa pandemi Jumlah kehamilan anak di bawah umur mengalami peningkatan signifikan di Kota Tangsel. Data terakhir yang dihimpun pada akhir 2021 menyebut angkanya mencapai 276 kasus.
Bukan tanpa sebab, peningkatan itu dipicu dari beberapa faktor, termasuk juga di antaranya situasi pandemi yang membuat kebanyakan orang menghabiskan banyak aktivitasnya melalui pergaulan daring. Sehingga dalam hal ini, anak-anak di bawah umur diduga mudah terbawa pada praktik seks bebas.
“Itu datanya dari mana?, karena dari info yang di dapat dari Kabupaten Tangerang jumlahnya lebih besar yaitu mencapai 139 orang,” ungkapnya (TimK6)
