Kabar6-Harga sejumlah komoditi bahan pangan serempak melonjak di berbagai daerah, termasuk Kota Tangerang Tangerang Selatan (Tangsel). Masyarakat sudah skeptis karena pemerintah dianggap tak mampu menjaga stabilitas bahan pangan.
Imas, pedagang telor di Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, mengakui hal di atas. Harga telur kini dibanderol senilai Rp 22,500 per kilogram.
“Biasanya harga normal antara 19 ribu hingga 20 ribu rupiah sekilo,” katanya kepada kabar6.com di Jalan Raya Pamulang II, Minggu (6/2/2022).
Imas mengaku kurang paham soal alasan kenaikan harga telur ayam boiler. “Dari sananya udah naik sih,” singkatnya.
Di lokasi terpisah, Asraf, pedagang ayam potong di Pasar Serpong pastikan bahwa dirinya pernah ditanyai langsung oleh Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi. Pejabat tinggi negara itu menanyakan soal harga komoditi pangan.
“Saya bilang harga makin pada tambah mahal. Keluhannya sepi,” ujarnya. Kondisi ini diyakini akan semakin naik menjelang bulan suci Ramadan kala permintaan pasar meningkat.
**Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Pembelajaran Jarak Jauh di Tangsel Disetop
**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara
Wanita paruh baya itu bilang sehari dirinya hanya habis 30 ekor. Ayam naik Rp 1000 per kilo sudah sejak tiga hari yang lalu.
Sebelum naik harga per kilogram Rp 28 ribu sekarang Rp 30 ribu. “Enggak tau kalo hari besok naik lagi,” singkat Asraf.(yud)
