oleh

Kandang Ternak 20 Meter di Kampung Bulak Tangsel Belum Ditanggul Picu Banjir

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Robbi Cahyadi mengungkapkan, banjir di Kampung Bulak, Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, akibat ada yang belum ditanggul.

Pemukiman itu terendam banjir setinggi lutut orang dewasa pada hari H penyoblosan, Rabu (142/2024) kemarin. Akibatnya penyoblosan Pemilu 2024 dilakukan susulan.

“Ada satu lokasi sekitar 20 meter panjangnya belum ditanggul oleh pemkot,” ungkapnya saat dikonfirmasi kabar6.com, dikutip Senin (19/2/2024).

Robbi jelaskan, sebelumnya dipasang tanggul secara swadaya oleh warga sekitar. Lokasinya persis merupakan kandang ayam atau bebek.

“Tanahnya milik warga susah diakses untuk dibangunkan tanggul,” jelas Robbi.

**Baca Juga: KPPS di Jelupang Tangsel Buka Kotak Suara Ambil Form C Sebelum Pleno

Ia bersama Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan masuk ke belakang rumah warga. Diduga lokasi kandang ternak itu berada di rumah warga yang ditinjaunya.

Meski demikian ia tidak menjelaskan saat ditanya perihal teknis pembuatan tanggul 20 meter yang disinyalir menjadi penyebab banjir di Kampung Bulak.

Terpisah, Hasanuddin, warga Kampung Bulak mengaku bahwa pemicu banjir di permukiman sekitar lantaran banyak tanggul yang jebol. Kondisi rusaknya tanggul itu lebih dari satu titik.

“Bocornya separalon lah. Kan lumayan,” ujarnya. Hasanuddin bilang kebocoran tanggul menyebabkan aliran air kali cepat meluap merendam permukiman sekitar.

“Setengah jam itu udah berapa kubik,” singkat pria itu yang mengadu langsung ke Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di lokasi.

Sementara itu Robbi Cahyadi tidak menanggapi perihal adanya laporan warga terkait adanya pengaduan tanggul jebol.(yud)

Print Friendly, PDF & Email