oleh

Diusir Keluarga, Pria di Cikupa Tangerang Tewas Gandir 

image_pdfimage_print

Kabar6- Seorang pria berinisial BT, 40 tahun, warga Kampung Cariu, Desa Talagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang gantung diri diduga Depresi.

BT mengakhiri nyawanya di salah satu tempat ibadah di Jalan Raya Serang tepatnya di KM13.8 Kampung Pengkolan RT 003/001, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Jumat, (6/1/2023) pukul 09.10 WIB.

“Tadinya kami menduga ini pembunuhan tapi setelah kita lakukan visum, olah TKP, motifnya benar gantung diri,” kata Kapolsek Cikupa AKP Imam Wahyu Pranomo kepada kabar6.com saat di hubungi, Sabtu (7/1/2023).

Ia mengerangkan, bermula pengurus masjid sedang membersihkan area toilet. Saat ingin membersihkan toilet kedua pintu dalam keadaan tertutup dan terkunci.

Imam bilang, setelah dibuka terlihat korban sudah tergantung di samping pojok pintu toilet dengan menggunakan tali rapiah yang diikat di besi coran atas.

“Marbot mesjid langsung melaporkan insiden tersebut ke pihak RT setempat setelah itu langsung anggota kita lakukan pengecekan terhadap korban, korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelas Imam.

**Baca juga:Akhir Pekan Ini Mesin Air di Kantin Puspemkab Tangerang Diperbaiki

Imam menegaskan, pria yang nekat menghabisi nyawanya punya riwayat penyakit depresi lantaran di tinggal oleh sang istri. Ditambah BT diusir oleh pihak keluarga kandungnya sendiri untuk tidak tinggal di kediamannya bersama.

“Kakek itu punya penyakit, dia sudah punya keluarga, punya istri tapi ga punya anak, sekarang sudah cerai sama istrinya. Sebelumnya dia mau kembali ke keluarga kandungnya dia mempunyai masalah lantaran dia berbuat salah dan pihak dari keluarga kandungnya juga ga mau menceritakan kepada kami. Dari pihak keluarga kandungnya kakek itu diusir dari rumah setalah dari situ ia depresi dan akhirnya gantung diri,” ungkapnya.

Polisi langsung membawa korban ke RSUD Balaraja untuk dilakukan visum luar dan menghubungi pihak keluarga. Namun sampai saat ini korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga korban. “Sudah di kebumikan sehabis dari RSUD Balaraja,” jelasnya. (Rez)

Artikel ini tidak menganjurkan bagi Anda yang punya masalah pribadi untuk mengambil keputusan singkat. Jika Anda depresi segera hubungi psikiater atau dokter masalah kejiwaan agar dapat diberikan solusi tepat.

Print Friendly, PDF & Email