Kabar6-Terhitung mulai awal tahun ini minimarket di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak memberikan kantung plastik kepada konsumen yang belanja. Setiap pelanggan meski bawa kantung belanja sendiri.
Pantauan kabar6.com pada Senin, 2 Januari 2023, kemarin di Indomaret Pocis, Kelurahan Bakti Jaya, Setu, petugas minimarket sudah tidak memberikan kantung plastik.
“Mulai tanggal 1 kemarin udah gak pake kantung plastik,” ungkap Rio, pegawai Indomaret kepada kabar6.com dikutip Sabtu (7/1/2023).
Menurutnya, ketentuan itu diberlakukan oleh pusat di seluruh Indomaret se-Kota Tangsel. “Tangsel udah gak pake kantung plastik,” ujar Rio.
Ia bilang, pengelola minimarket tetap menyediakan kantung plastik tapi berbayar. Setiap kantung plastik dipatok seharga Rp 200.
“Mungkin mulai tanggal 3 udah bayar 200 rupiah,” terang Rio.
**Baca juga:Sejoli Tewas di Hotel OYO Ciputat, Unpam: yang Laki Tidak Tahu
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai melarang pelaku usaha menggunakan kantong plastik. Regulasi tersebut diatur dalam Peraturan Wali Kota Nomor 83 Tahun 2022 tentang Pengurangan Sampah Plastik.
“Sudah tidak boleh lagi ada penggunaan plastik. Tidak boleh menggunakan plastik sekali pakai,” kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan usai acara sosialisasi di Puspemkot, Selasa (25/2022).
Kini aturan pelarangan menggunakan kantong sampah plastik masih disosialisasikan. Penerapan tidak boleh pakai kantong plastik mulai berlaku 2023 mendatang.
Kebijakan parangan penggunaan itu diklaim untuk mengurangi sampah plastik yang butuh 20 tahun bisa lebur.(yud)
