Kabar6- Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mencegah puluhan pelajar yang berencana ikut unjuk rasa ke gedung DPR-RI di Jakarta. Mereka diduga sudah terhasut ajakan demonstrasi dengan kalimat SMK Bergerak lewat pesan berantai yang beredar di media sosial.
Wakapolres Tangsel Komisaris Polisi (Kompol) Stefanus Luckyto Andri Wicaksono mengatakan, gerombolan remaja berseragam putih abu-abu yang terjaring penyekatan polisi berasal dari wilayah di Tangerang Raya, seperti Muncul, Curug, Panongan, dan Rajeg.
“Benar siang ini kita dapati ada beberapa kelompok masyarakat usia SMA dan SMK yang hendak unjuk rasa di Jakarta. Jumlahnya lebih kurang hampir 80 orang,” ungkap Luckyto di kantor Polres itu, kawasan BSD, Rabu (7/10/2020).
Polres Tangsel, lanjut Luckyto, telah mendirikan posko pengamanan sebagai langkah antisipasi aksi massa. Ternyata bukan hanya buruh yang berhasil dihalau. Di antara gerombolan massa juga terdapat pelajar. “Posko pengamanan yang kita dirikan salah satunya di pertigaan Gumaran Kabupaten Tangerang,” jelasnya.
**Baca juga: Hendak Menuju DPR RI untuk Demo, 80an Pelajar Diamankan Polisi.
Luckyto menambahkan, pihaknya melakukan upaya preventif terhadap kerumunan massa. Puluhan pelajar langsung digiring menuju Mapolsek Curug untuk diberikan pembinaan. “Tas pelajar diperiksa, enggak ada senjata tajam atau barang berbahaya lainnya. Orang tua pelajar kita panggil agar bisa melakukan pengawasan lebih baik lagi,” tambah Luckyto. (yud)
