Kabar6-Akses jalan utama perumahan Bermis Serpong Asri di Kecamatan Cisauk, ditutup oleh pengembang sejak November 2022. Warga sekitar yang terdampak pun akhirnya mengadukan keluhan tersebut kepada Wakil Rakyat di DPRD Kabupaten Tangerang.
Adapun dua pengembang yang dianggap oleh warga telah sepihak menutup akses jalan umum adalah PT Bina Bakti Nusantara, dan PT Citra Garden Serpong.
“Aturannya apa, Harusnya site plan diubah terlebih dahulu,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Adi Tiya Wijaya, saat Rapat Dengar Pendapat di Tigaraksa dikutip Selasa (28/2/2023).
Ia menyebutkan, bahwa setiap kegiatan pembangunan harus sesuai dengan aturan yang termaktub dalam rencana tata ruang daerah. Makanya developer tidak boleh asal tutup jalan dengan dalil akan melakukan penataan sektor wilayah.
“Tidak boleh itu langsung membangun. Ada aturan yang bermain di sini,” tegas Adi.
Di lokasi yang sama, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang, Akmaludin menerangkan, dari hasil pertemuan ini ada kesepakatan pembukaan akses jalan. Perjanjian tersebut ditandatangani langsung oleh Kholid Ismail, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang.
“Hari ini tiga akses jalan warga yang ditutup akan kembali dibuka,” terangnya.
**Baca Juga: KPAI Harap Polres Tangsel Cepat Tangkap Predator Anak di Bawah Umur
Terpisah, Sudirman, dari perwakilan warga pastikan bahwa sejawatnya sudah tidak mau lagi ada negosiasi dengan pihak manapun. Prinsipnya warga akan tetap menolak upayaa penutupan akses jalan umum.
“Sudah tidak akan ada negosiasi, apalagi penutupan jalan itu tidak ada dasar yang jelas,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan dari PT BBN ataupun PT CGS enggan berkomentar apapun terkait hasil rapat dengar pendapat bersama warga perumahan yang difasilitasi oleh DPRD Kabupaten Tangerang.
“Kita ada khusus media sendiri untuk berbicara mengenai ini. Saya takut salah,” dalih seorang pria sambil pergi meninggalkan awak media.(Rez)
