1

DPP Golkar Akan Terbitkan Penetapan Balon Bupati-Walikota Sementara

Kabar6.com

Kabar6 – DPP Golkar akan menerbitkan surat penetapan sementara untuk kadernya yang dicalonkan dan akan diusung pada Pilkada serentak 2020 di Provinsi Banten.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar Andika Hazrumy mengatakan penetapan sementara tersebut diperlukan sebagai landasan bagi para kader yang ditunjuk agar mudah menjalin koalisi dengan partai-partai lain.

“Kami di DPP sepakat akan terbitkan surat penetapan calon sementara untuk 4 DPD II (kabupaten/kota) yang telah mengusulkan calonnya ke DPP,” kata Andika kepada pers usai membuka Musyawarah Daerah DPD Golkar Kabupaten Serang di Swisbel Hotel Cikande, Serang, Kamis (19/3/2020).

Dikatakan Andika, diterbitkannya surat penetapan sementara calon dari Partai Golkar di Pilkada 2020 di Banten tersebut, menyusul pertimbangan DPP bahwa calon dari internal memerlukan waktu yang cukup untuk membangun koalisi dengan partai-partai lain. “Kami DPP satu dua hari ini akan terbitkan penetapan sementara supaya calon dari kader kami bisa mulai membangun koalisi dengan partai lain,” kata Andika yang juga Wakil Gubernur Banten tersebut.

Untuk diketahui, dalam Pilkada tahun ini di 4 kabupaten/kota di Banten, DPP Golkar telah menerima pengajuan calon dari DPD Golkar Banten. Pengajuan tersebut masing-masing incumbent Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah untuk di Pilkada Kabupaten Serang, incumbent Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati untuk Pilkada Kota Cilegon, incumbent Wakil Bupati Pandeglang Tanto W Arban untuk Pilkada Pandeglang dan Pilar Saga Ihsan untuk Pilkada Kota Tangerang Selatan.

Lebih jauh Andika mengingatkan agar musda tersebut dijadikan ajang konsolidasi dalam upaya pemenangan calon Golkar yakni incumbent Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Pilkada Kabupaten Serang tahun ini. “Kalau melihat semangat pengurus dan kader Golkar Kabupaten Serang yang hadir di musda hari ini saya optimistis kita bisa meraih kemenangan. Untuk itu jadikan musda kali ini sebagai ajang konsolidasi dalam upaya pemenangan kita tersebut,” papar Andika.

Terkait tugas membangun koalisi, calon Golkar di Pilkada serentak 2020 Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah, dalam sambutannya sebagai Ketua DPD Golkar Banten, di dalam musda tersebut, mengajak partai-partai lain untuk berkoalisi. Secara lugas Tatu mengajak para petinggi partai Kabupaten Serang yang hadir sebagai undangan di dalam musda tersebut untuk bergabung dengan Golkar Kabupaten Serang membangun koalisi di Pilkada serentak 2020 mengusung dirinya kembali. Dalam musda tersebut hadir para petinggi partai seperti dari PKS, PKB, Nasdem, PAN, PDIP, Hanura hingga Partai Berkarya. Turut hadir dalam musda tersebut Wakil Bupati Serang Panji Tirtayasa, kader PDIP yang juga telah mendapat rekomendasi dari partainya untuk kembali bergandengan dengan Tatu di Pilkada tahun ini.

**Baca juga: Ombudsman Banten: Kandidat Inkumben Dilarang Pakai Fasilitas Negara.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim menegaskan akan menjatuhkan sanksi pada kader yang tidak patuh kepada keputusan partai. Sanksi itu akan dilakukan hingga pemecatan.

Fahmi Hakim mengatakan, pihaknya sudah memutuskan mengusung Ratu Tatu Chasanah untuk maju pada Pilkada Kabupaten Serang. Keputusan itu harus diikuti oleh seluruh kader.

Ia mengatakan, jika ada kader yang tidak mengikuti keputusan partai itu, pihaknya tidak akan segan-segan untuk melakukan pemecatan. Hal itu untuk menjaga soliditas partai dan kekuatan struktur partai untuk pemenangan Pilkada Kabupaten Serang. (Den)




Ombudsman Banten: Kandidat Inkumben Dilarang Pakai Fasilitas Negara

kabar6.com

Kabar6-Ombudsman Provinsi Banten mengingatkan kepada bakal calon kepala daerah di kabupaten/kota yang sedang menjabat dan ingin maju lagi alias inkamben. Mereka dilarang untuk tidak mengunakan fasilitas negara dalam kegiatan berbau kampanye.

Kepala Perwakilan Ombudsman Banten Dedy Irsan mengatakan, fasilitas yang dimaksud ialah sarana mobilitas, seperti kendaraan dinas, gedung kantor, rumah dinas, rumah jabatan milik pemerintah, sarana perkantoran.

“Sandi atau telekomunikasi radio daerah dan milik pemerintah. Serta fasilitas lainnya yang dibiayai oleh APBN atau anggaran pendapatan dah belanja daerah,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (13/3/2020).

Dedy menjelaskan, karena hal itu jelas dilarang dan termuat dalam pasal 304 ayat (1) Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

“Dimana dalam melaksanakan kampanye, pejabat negara, pejabat daerah dilarang menggunakan fasilitas negara,” terangnya.

Dedy bilang, dalam hal ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten.

“Sehingga semua nya bisa berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. kolaborasi pengawasan yang dilakukan antara Ombudsman Banten dan Bawaslu Banten diharapkan akan menghasilkan pengawasan yang maksimal untuk mewujudkan pilkada yang jujur, adil dan profesional,” ungkapnya.

Dedy juga mengingatkan, penting untuk kepala daerah mengajukan cuti saat melakukan kegiatan berbau kampanye.**Baca juga: Jelang Pilkada, KPU-Bawaslu Mulai Perbincangkan Upaya Penanganan Corona Saat Pemilihan.

“Kepala Daerah saat berkampanye harus mengajukan cuti, itu sesuai dengan Peraturan KPU, untuk di hari Sabtu dan Minggu serta hari Libur tidak perlu mengajukan cuti,” tutupnya.(eka)




Netralitas ASN, Bawaslu Tidak Khawatir Pilkada Tangsel Berujung ke MK

Kabar6.com

Kabar6-Ada sedikitnya tiga birokrat dan satu inkamben di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) siap maju ke bursa Pilkada 2020. Netralitas ASN menjadi sorotan karena pada pesta demokrasi perdana pascapemekaran pada 2010 lalu harus berujung sengketa ke Mahkamah Konstitusi akibat temuan pengerahan Pamong Praja.

“Kami tidak pernah mengkhawatirkan soal itu,” ungkap anggota Bawaslu RI, Ratna Dewi Pettalolo menjawab pertanyaan kabar6.com usai peluncuran Sekretariat Gakkumdu di Serpong, kemarin.

Menurutnya, setiap pasangan calon punya hak untuk membawa hasil penghitungan suara ke MK. Sepanjang mereka punya data dan bukti kuat tentang keterlibatan ASN.

Ratna mengklaim bahwa dengan adanya sentra pelayanan Gakkumdu bisa semakin meningkatkan fungsi pengawasan pemilu.

Lantas apa pesan moral kepada seluruj panitia penyelenggara pemilu di Kota Tangsel agar pesta demokrasi lokal lima tahunan ini bisa berjalan jujur, adil dan bermartabat?.

“Dua hal yang harus mereka jaga, profesionalitas dan integritas. Melakukan upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan di dalam upaya melakukan pengawasan, pencegahan penanganan pelanggaran, ” papar Ratna.

**Baca juga: 7 Partai Non Parlemen di Tangsel Kumpul, Ini Pergerakannya.

Diketahui, tiga orang birokrat di Pemerintah Kota Tangsel yang menjadi bakal calon adalah Sekretaris Daerah Muhamad, Lurah Cipayung Tommy Patria dan Asisten Daerah 1 Bidang Tata Pemerintahan Rahmat Salam.

Adapun kepala daerah inkamben yang telah resmi menyatakan nyalon yakni, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.(yud)




Jelang Pilkada, KPU-Bawaslu Mulai Perbincangkan Upaya Penanganan Corona Saat Pemilihan

kabar6.com

Kabar6-Jelang pelaksanaan Pilkada serentak di Indonesia, termasuk di Provinsi Banten, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) mulai memperbincangkan upaya selanjutnya yang akan diambil, jika penularan wabah virus corona di Indonesia terus semakin meluas.

Demikian hal itu diakui, Ketua Bawaslu Banten, Didih M Sudih usai peluncuran website milik Bawaslu Banten dengan tema wajah barupelayanan informasi Bawaslu Provinsi Banten dan deklarasi awasi bersama Pilkada serentak tahun 2020, di salah satu hotel yang terletak di jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Sumurpecung, Kecamatan/Kota Serang, Jumat (13/3/2020) malam.

“Kalau diskusi-diskusi dan antisipasi iya. Tapi kalau implementasi kebawah harua dalam bentuk peratira. Baru kita laksanakan,” katanya.

Menurutnya, disejumlah negara luar, kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang banyak, saat ini kondisinya sudah mulai dikurangi, seperti di Negara Singapura yang mulai minggun ini kegiatan shalat Jumatnya mulai diubah, di Malaysia, kegiatan dipersingkat dan seterusnya. Disaudi sekolah-sekolahnya diliburkan semuanya.

Atas kondisi tersebut, pihaknya berhatap, penyebaran virus corono didalam negeri bisa segera hilang, khususnua pada saat pelaksanaan Pilkada serentak Indonesia, khususnya Banten.

“Kita masih terus menunggu perkembangan virus corona yang tidak kita harapkan ini, yang bisa saja mempengaruhi masalah terkait pengaturan dengan kampanye, karena melibatkan banyak orang,”katanya.

Sebagai manusia beriman dan memiliki logika, sambung Didih, sehingga perlu kehati-hatian dari semua pihak, agar penularan virus corona ini tidak terus meluas.

Sambil menunggu kondisi selanjutnya menjelang kegiatan kampe dari masing-masing bakal calon kepala daerah yang akan akan mulai digelar pada tanggal 11 Juli mendatang, dan pastinya akan melibatkan perhatian dari orang banyak untuk ikut berkumpul.

“Mudah-mudahan saat kampenya dan masa tenang nanti, virus ini sudah tidak ada,” katanya.

Saat disinggung sampai sejauh mana perbincangan antara KPU dengan pihak Bawaslu dalam menyikapi dan mengantisipasinperkembangan virua corona ini, kata Didih, masih baru sebatas obrolan, belum sampai kepada langkah konkrit yang akan diambil selanjutnya.**Baca juga: Warga Lebak Diajak Peduli Dampak Sampah Plastik.

Karena menurutnya, apabila hal itu benar terjadi. Maka, ketetapan PKPU juga harus dirubah, dalam mengatur pelaksanaannya dilapangan.(Den)




Deklarasi Naik Mobil Dinas, Bang Ben: Saya Khilaf

Kabar6.com

Kabar6-Benyamin Davnie, bakal calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) kepergok menaiki mobil dinas saat menuju lokasi deklarasi dukungan warga. Ia menaiki kendaraan dinas sebagai Wakil Walikota Tangsel.

“Saya khilaf. Memang lupa saya kemarin itu, padahal itu saya dalam keadaan cuti,” katanya, Jum’at (13/3/2020).

Ia datang ke lokasi Rumah Sahabat Ben di Jalan JPG RT 003/004, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, sore kemarin. Bang Ben mengaku sedang cuti karena menghadiri sejumlah agenda politik.

**Baca juga: Pengendara Motor Tabrak Trotoar di Bintaro Tewas.

Termasuk deklarasi masyarakat terhadap pencalonan dirinya. Bang Ben ditemani sejumlah rekannya tiba di lokasi sekitar pukul 17:16 dengan menumpangi kendaraan Toyota Innova hitam B1642 RFW.

Ia bilang dirinya sedang mengambil cuti dan sepulang dari melayat ke tempat warga. “Cuma saya sehabis kunjungan ke yang meninggal, saya lupa engga sempat mengganti mobil gitu,” klaimnya.(yud)




Jelang Pilkada Serang, Ditsamapta Polda Banten Blusukan ke Kampung-kampung

kabar6.com

Kabar6–Dalam menjaga kamtibmas dan mensosialisasikan Pilkada Damai, Direktorat Samapta Polda Banten terus melakukan patroli dialogis menggunakan roda empat, kali ini tujuan patroli yaitu Polsek Pabuaran, Desa Sindangheula dan Desa Pasanggrahan.

Kapolda Banten Irjen Pol Agung Sabar Santoso melalaui wadir samapta Polda Banten AKBP Achmadi menyatakan, kegiatan ini di lakukan dalam rangka menjaga kamtibmas dan mensosialisasikan Pilkada Damai, agar masyarakat merasa aman dalam melakukan aktifitasnya diluar rumah.

“Tidak hanya menjaga kamtibmas dan mensosialisasikan Pilkada Damai, anggota patroli juga melakukan kunjungan ke polsek Pabuaran Serta berkoordinasi dengan Piket SPKT Mengenai wilayah yang rawan terjadi tindak pidana curas, curat, curanmor dan pencopetan,” katanya, Rabu (11/3/2020).

Selain kunjungan ke polsek Pabuaran, Ditsamapta juga melakukan dialog dengan beberapa warga di Desa Sindangheula serta menanyakan situasi dan kondisi kamtibmas di daerah tersebut dan menghimbau untuk segera melapor ke polsek terdekat apabila terjadi gangguan.

Sementara ditempat terpisah kabidhumas polda banten kombespol Edy Sumardi mengungkapkan, bahwa patroli rutin Ditsamapta ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan sebagai bukti nyata kehadiran polisi ditengah-tengah maayarakat.**Baca juga: Waspada, Jelang Pilkada Tangsel Marak Peredaran Uang Palsu.

“Kemudian Edy menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati -hati diperjalanan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas.(Den)




Pilkada Kabupaten Serang, Demokrat Banten Belum Putuskan Pilihan

kabar6.com

Kabar6-Usai pemaparan visi dan misi antara Ratu Tayu Chosiyah dan Eki Baihaki, sebagai bakal calon (balon) Pilkada Kabupaten Serang, Demokrat Banten belum menentukan pilihan.

Itu lantaran, masih ada beberapa proses yang harus dilakukan, seperti survei popularitas dan elektabilitas.

Hasil pemaparan visi misi yang dilakukan oleh Tatu, nantinya akan dibawa ke DPP Demokrat kemudian di rapatkan bari diputuskan akan memberikan dukungan kepada pihak mana.

“Nanti hasil dari pemaparan ini yang akan kita rekomendasi ke DPP, nanti DPP yang menentukan. Karena penentu rekomendasi bukan ada di saya,” kata Ketia DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya, di Hotel Horison Ratu, Kota Serang, Jumat (29/02/2020).

Iti tidak memusingkan apakah nantinya yang di dukung berasal dari kader internal ataupun bukan kader. Baginya yang terpenting, sosok yang akan di dukung sudah satu visi dan misi dengan partai berlambang mercy tersebut.**Baca juga: Pilkada Serang 2020, Ketua Golkar Banten Ikut Penjaringan Partai Demokrat.

“Kalau ada kader mumpuni bersyukur kalau bisa di kawinkan yah. Biasanya Demokrat melihat dari hasil survei yah, dari internal maupun luar, kalau dia komit dengan partai Demokrat, punya visi dan misi yang sama dengan Demokrat, itu tidak menutup kemungkinan (di dukung),” jelasnya.(dhi)




Irna Narulita Dikabarkan Jadi Kader PDIP

kabar6.com

Kabar6–Bupati Pandeglang Irna Narulita dikabarkan saat ini telah menjadi kader PDIP, dari sebelumnya kader dari Partai Demokrat.

Irna juga dikabarkan telah mengantongi kartu tanda anggota (KTA) yang diterbitkan oleh DPC PDIP Kabupaten Pandeglang.

Hal itu dibenarkan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Banten Asep Rahmatullah, jika Irna saat ini sudah menjadi kader PDIP, seperti saat ini santer dikabarkan.

Meski begitu, Asep mengaku tidak tahu persis sejak kapan Irna bergabung dengan PDIP. Sebab, KTA untuk Irna dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Pandeglang

“Sudah (jadi kader PDIP) kalau melihat dari KTA mah kan. (Sejak kapan bergabung) waduh itu DPC lah ya yang tahu, bocoran sudah ada KTA,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin (24/2/2020).

Menurutnya, DPC PDIP Kabupaten Pandeglang juga telah berkoordinasi dengan DPD PDIP Banten terkait hal tersebut, yang pada dasarnya, PDIP menyambut baik bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan PDIP.

“Kita partai terbuka, partai modern, partai pelopor. Siapapun boleh daftar,” katanya.

Dengan bergabungnya Irna sebagau kader PDIP, sambung Asep, adalah hal yang wajar.

Dirinya juga tak menampik, masuknya Irna menjadi salah satu faktor PDIP mengusungnya untuk kembali maju pada pilkada serentak 2020 bersama Tanto Warsono Arban disamping banyak pertimbangan lainnya.

“Sesuatu hal yang lumrah itu mah dalam konteks berpolitik. Namanya dia mungkin punya pemikiran, karena saya dapat bocoran KTA-nya sudah ada. Dari DPC, kan yang mengeluarkan (KTA) DPC,” ungkapnya.

Dengan progres itu juga, PDIP kini semakin gesit mengadapi Pilkada Kabupaten Pandeglang. Pihaknya masih terus menggalang dukungan meski sudah memiliki tandem dari PAN dan PKS yang juga sama-sama mengusung Irna.

Tak ketinggalan, dukungan juga diberikan Golkar yang berafiliasi pada sosok calon Wakil Bupati Pandeglang pendamping Irna yaitu Tanto Warsono Arban.**Baca juga: Dua Pasangan Kandidat dari Jalur Independen Ramaikan Pilkada Pandeglang.

“Karena kan waktu masih sangat panjang. Politik ini dinamis, kadang kita sudah prediksi hari ini begini tapi besok begitu, kan seperti itu kadang-kadang,” tuturnya.(Den)




Nur Azizah Tawarkan Pendidikan Inklusif di Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Bakal calon (bacalon) Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Siti Nur Azizah mengatakan, pendidikan inklusif harus bisa terealisasi.

Ia bertekad, setiap anak-anak harus mendapatkan haknya berupa pendidikan yang berkualitas.

“Soal pendidikan inklusif ini menjadi komitmen penting saya. Sebab setiap anak berhak mendapatkan pendidikan, tanpa pengecualian,” ungkapnya di Ciater, Kecamatan Serpong, kemarin.

Menurutnya, pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa untuk mengikuti pembelajaran dalam lingkungan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.

Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak sebagai pelayanan dasar yang wajib diberikan oleh negara. Salah satu cara adalah dengan membuat kebijakan dalam sistem pendidikan yang pro bagi mereka yang berkebutuhan khusus.

“Lebih luas lagi adalah dengan menciptakan ekosistem pendidikan, baik itu di rumah, di masyarakat, di sekolah hingga tingkat layanan publik yang harus pro mereka yang berkebutuhan khusus,” terangnya.

“Untuk mewujudkannya, tahap awal, di setiap kecamatan di Tangsel, minimal ada satu sekolah yang bisa menyelenggarakan pendidikan inklusif, agar kita bisa memenuhi kewajiban memenuhi hak setiap anak berkebutuhan khusus,” imbuhnya.

Diterangkan Azizah, pendidikan inklusif bukan sekadar metode atau pendekatan pendidikan melainkan suatu bentuk implementasi filosofi yang mengakui kebhinekaan antar manusia yang mengemban misi tunggal untuk membangun kehidupan bersama yang lebih baik.

Tujuan pendidikan inklusif adalah untuk menyatukan hak semua orang tanpa terkecuali dalam memperoleh pendidikan.

Hal ini juga yang menurutnya menjadi kata kunci visi Permata Tangsel, yaitu pemeratan. Dimana, pembangunan tidak meninggalkan satu orang pun warga Tangsel, termasuk dalam bidang pendidikan.

Hal menarik lainnya dari model pendidikan ini, yaitu memungkinkan terjadinya pergaulan dan interaksi antar siswa yang beragam sehingga mendorong sikap yang penuh toleransi dan saling menghargai.**Baca juga: Akibat Genangan Air, Kemacetan Juga Terjadi di Jalan Pahlawan Seribu.

“Dengan cara ini pembangunan dan pendidikan di Tangsel bisa lebih memanusiakan manusia. Open access un terhadap semua kelompok. Baik kelompok umur, fisik, sosial, ekonomi, keagamaan, dan politik,” jelasnya.(Tim K6)




Jelang Pilkada Serentak di Provinsi Banten, PKB Panaskan Mesin Partai

kabar6.com

Kabar6-Jelang Pilkada Serentak di Provinsi Banten tahun 2020 dan pematangan partai menuju Pemilu 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banten fokus pada penguatan struktur partai hingga tingkat PAC.

“Kami akan lakukan perluasan jaringan struktur, ranting akan dibuat lebih gemuk, kalau kemarin penyebarannya belum merata kita harapakn dengan keterlibatan seluruh anggota akan lebih luas sebarannya,” terang Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi kepada awak media usai Workhsop di Kota Serang, Sabtu (11/1/2020).

Hal ini juga dikatakan Ahmad Fauzi, untuk memperkuat institusi partai PKB kedepan terutama jelang Pilkada 2020 dan pemilu 2024, termasuk penataan pengurus di tingkat DPW, DPC dan PAC.

“Kita targetkan dalam waktu 6 bulan ini PAC sudah harus terbentuk kemudian target kita 8 bulan seluruh ranting harus terbentuk seluruh Banten,” ucapnya.

Dirinya juga menuturkan workhsop juga sebagai persiapan mesin partai menjelang konstestasi Pilkada serentak 2020 di empat wilayah di Banten terutama menghadapi pemilu 2024.

“Pilkada serentak kita akan terus melakukan kajian-kajian di tingkat kabupaten kalau ada kader yang akan maju dan itu bisa support dari partia lain yah kita akan prioritaskan kader,” ujarnya.**Baca juga: Kuasa Hukum Korban KDRT Desak Pegawai KPU Tangsel Dipecat.

“Selama kader PKB mampu mewujudkan dukungan kursi untuk maju kenapa tidak kader kita dorong. Siapapun kader akan saya dukunh selama kajian DPP memenuhi syarat,” tambahnya mengakhiri.(Den)