oleh

Bus Trans Anggrek Dipakai Ibu Pengajian dan Pemuda Piknik

image_pdfimage_print

Kabar6-Pengoperasian layanan bus Trans Anggrek di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tak efektif. Faktanya operasional unit bus transportasi massal gratis yang mulai digulirkan sejak awal 2015 lalu itu setiap hari sepi penumpang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Sukanta mengakui realitas yang terjadi. Angkutan bus Trans Anggrek yang rencana awalnya untuk mengangkut pelajar serta pegawai pemerintahan meleset.

“Kebanyakan dipakai pinjem buat ngangkut ibu-ibu pengajian ama kelompok remaja dan pemuda piknik,” ungkapnya kepada wartawan ditemui di kawasan Ciater, Kecamatan Serpong, Senin (3/9/2018).

Sukanta menjelaskan, alasan masyarakat selama ini cenderung mengenal angkutan transportasi umum memakai plat nomor polisi warna kuning. Adapun pengadaan unit bus Trans Anggrek yang dikelola pihaknya berasal dari hibah pemerintah pusat.

“Karena bus Trans Anggrek pakai plat merah. Jadi orang tahunya itu bus pemerintah bukan buat umum,” jelasnya.**Baca Juga: Ciputra Berikan Bonus ke Atlet dan Pelatih.

Sukanta hanya tersenyum saat disinggung bus Trans Anggrek yang dipinjam oleh rombongan kelompok pemuda mengalami kecelakaan. Insiden yang terjadi di kawasan Puncak, Jawa Barat, itu menyebabkan kaca bus pecah dan bodi depan ringsek.

Diketahui, unit bus berukuran sedang itu melayani rute dari Terminal Pondok Cabe menuju Stasiun Serpong. Bus melintas lewat Jalan Raya Puspitek, Jalan Siliwangi dan Dr Setia Budi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email