oleh

Bersihkan Loteng, Pria di Inggris Temukan Kepala Mumi Tanpa Otak

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pria yang tak diungkap identitasnya tak sengaja menemukan kepala mumi tanpa otak di sebuah loteng rumah wilayah Kent, Inggris, saat sedang membersihkan rumah saudara laki-lakinya yang telah meninggal dunia.

Kepala mumi ini memiliki bekas penggalan di lehernya. Melansir Mirror, kepala itu diperkirakan dibawa kembali dari Mesir sebagai suvenir dan kemudian diwariskan dari generasi ke generasi. Namun, tidak ada yang tahu persis bagaimana kepala mumi itu bisa berakhir di loteng rumah. Tim ilmuwan melakukan pemeriksaan untuk mengungkap dan merekonstruksi sejarah tersembunyi dari individu tersebut.

Ahli dari Universitas Gereja Kristus Canterbury meletakkan mumi ini di bawah sinar-X. Mereka menemukan mumi ini berjenis kelamin wanita dan terdapat pipa yang tertinggal di lubang hidung kiri dan di saluran tulang belakang.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Dosen Radiografi Diagnostik di Canterbury Christ Church University, James Elliot, melakukan pemindaian computed tomography (CT) di Rumah Sakit Maidstone. Hasilnya, otak mumi itu telah diangkat serta giginya telah aus karena pola makan yang kasar. Sedangkan lidahnya masih terawetkan dengan baik.

Elliot menyayangkan cara mumifikasi ribuan tahun lalu yang harus menghilangkan otak, karena beranggapan pikiran manusia tersimpan di dalam hati. ** Baca juga: Pria India Ini Naik Motor Sendiri ke RS Dengan Pisau Tertancap di Lehernya

“Dimulai pada tahun 3500 SM, mumifikasi dipandang sebagai cara untuk menjaga roh dalam perjalanannya menuju alam baka. Ironisnya, orang Mesir kuno percaya bahwa pikiran seseorang disimpan di dalam hati mereka dan kurang memperhatikan otak,” kata Elliot.

Namun, otak menghilang menjadi salah satu alasan mengapa kepala mumi itu masih terawetkan hingga kini. “Terlepas dari ini, otak telah diangkat untuk membantu pelestarian individu tersebut,” terang Elliot.

Dijelaskan, data pemindaian ini rencananya akan menjadi acuan untuk pembuatan replika kepala tiga dimensi guna studi yang lebih intensif agar tidak merusak peninggalan asli.

“Kami berencana menggunakan data pemindaian untuk membuat replika kepala tiga dimensi dan kemungkinan rekonstruksi wajah untuk memungkinkan studi yang lebih intensif tanpa mengekspos artefak yang sebenarnya. Rekonstruksi serupa dilakukan dengan Ta Kush, mumi di Museum Maidstone,” papar Elliot.

Saat ini kepala mumi diawetkan oleh konservator arkeologi profesional. Rencananya temuan tersebut akan diungkap ke publik di Beaney Museum, Canterbury, Inggris.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email