oleh

Bantuan Program Sembako di Lebak Tak Semua Tersalurkan

image_pdfimage_print

Kabar6-Bantuan Program Sembako yang sebelumnya bernama bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kabupaten Lebak tidak semua tersalurkan.

Tidak tersalurkannya bantuan Program Sembako melalui agen/e-Warong yang tersebar di 28 kecamatan dikarenakan berbagai faktor. Total keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 114.537.

“Data yang tidak terdistribusi untuk Juni 2019 itu berbagai macam; meninggal, pindah alamat, di luar kota, di bawah umur, sudah mampu, itu jumlahnya 2.410,” kata Koordinator Daerah Program Sembako, Imam Nurhakim, saat dihubungi Kabar6.com, Senin (20/4/2020).

Kemudian hasil verifikasi faktual (Verfal) basis data terpadu (BDT) di tahun 2020 dengan penambahan jumlah KPM terdapat 1.282 KPM yang dinonaktifkan.

“Ada juga yang rekening pasif artinya tidak pernah transaksi dan ada juga yang memang terindikasi ganda nama atau ganda kartu. Misalnya nama Siti Aisyah, di program pertama tahun 2019 Iis Aisyah kemudian Siti Aisyah karena nama di kartu keluarganya sudah update,” terang Imam.

Imam menyebut, persoalan update data menjadi kewenangan masing-masing desa melalui operator SIKS-NG.

“Tiap bulan bisa diupdate data untuk Program Sembako, tetapi ada beberapa misal KPM yang tidak masuk daftar tunggu Program Sembako berarti dia belum masuk di BDTnya. Jadi harus verfal dulu BDTnya, baru masuk ke BSP (Bantuan sosial pangan),” jelas Imam.**Baca juga: Banten Naikan Nilai Bansos Dampak Covid-19 Jadi Rp 600 Ribu.

“Per bulan April memang ada desa yang sudah ada juga yang belum mengupdate, tapi terus kami sosialisasikan agar desa mengupdate terus BDT dan BSP karena itu sangat berpengaruh,” tambahnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email