oleh

Banten Naikan Nilai Bansos Dampak Covid-19 Jadi Rp 600 Ribu

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mulai menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak covid-19.

Bantuan yang disalurkan juga  mengalami perubahan, dari sebelumnya Rp per Kepala Keluar (KK) naik menjadi Rp 600 per-KK.

“Hari ini sudah mulai disalurkan. Secara bertahap sudah mulai disalurkan sebesar Rp 600 ribu per KK,” terang Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti, kepada Kabar6.com, Senin (20/5/2020).

Saat disinggung naiknya nominal bantuan kepada masyarakat tersebut, apakah nantonya tidak akan berpengaruh pada kuota jumlah penerimanya. Pihaknya mengatakan datanya masih terus bergerak. “Jadi masih sangat dinamis,” katanya.

Meski begitu, sambung Rina, saat ini Pemprov Banten telah berupaya untuk meringankan beban masyarakat melalui bantuan keuamgan dari sumber anggaran APBD Provinsi Banten kepada masyarakat yang terdampak covid-19 agar bisa dibantu.

Nilainyapun saat ini sedikit mengalami kenaikan, dan mudah-mudahan akan segera bisa disalurkan kepada para penerimanya secara keseluruhan dalam waktu dekat.

“Sementara ini bertahap, untuk Tangerang Raya dulu. Terus berperoses,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Banten Andra Soni mengaku khawatir akan ada masyarakat lainnya yang tidak mendapatkan bantuan dari Pemrov Banten karena nilai bantuan mengalami kenaikan dari sebelumnya direncanakan untuk diberikan kepada 670 ribu KK. Dimana, masing-masing KK akan mendapatkan Rp 500 ribu, kini naik menjadi Rp 600 ribu per-KK-nya.

**Baca juga: DPRD Banten Sebut Pendataan Bansos Terdampak Covid-19 Kacau.

Dirinya juga mempertanyakan dasar perhitungan dan pendataan sebelumnya, sehingga ditengah perjalanannya mengalami perubahan.

“Berarti gak jadi 670 ribu KK dong. Tampa perhitungan yang jelas. Kacau ya,” tandasnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email