oleh

Vidcon dengan BPK, Wakil Bupati Pandeglang Kenakan Celana Pendek

image_pdfimage_print

Kabar6-Ditengah wabah virus Corona terpaksa pemerintah dan karyawan menunda kegiatan tatap muka dan memilih melakukan kerja di rumah.

Sebagai pengganti kegiatan tatap muka pemerintah melakukan video conference (Vidcon).

Hal itu dalam kegiatan audit lanjutan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Banten, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Pandeglang.

Dalam Vidcon Bupati Pandeglang Irna Narulita dan jajarannya bersama jajaran melakukan Vidcon di rumah pintar. Sedangkan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban memilih melakukan Vidcon di rumah Senin (20/4/2020).

Tanto sempat mengabadikan momen saat ia melakukan Vidcon dengan BPK dan mengunggah diakun instagramnya. Dalam empat foto yang diunggah, satu foto yang menyedot perhatian. Pasalnya Tanto yang mengenakan baju dinasnya sementara terlihat ia menggunakan celana pendek.

Saat dikonfirmasi Tanto mengatakan, dalam kondisi seperti ini berada di rumah diakuinya masih bisa melakukan tugasnya sebagai orang nomor dua di Pandeglang. Tanto mengaku sudah terbiasa menggunakan celana pendek saat berada di rumah.

“Di rumah kita masih bisa melaksanakan kewajiban kita untuk bekerja kalau pakai celana pendek mah usah kebiasaan aa (menyebut dirinya) di rumah sehari-hari. Yang paling terpenting tugas pekerjaan tuntas,” ujar Tanto.

Tanto mengatakan, Vidcon merupakan salah satu upaya mendukung pemerintah dalam penyebaran COVID-19. Untuk itu ia mengajak warganya untuk menjaga jarak aman atau physical distancing.

“Kita dukung upaya pemerintah untuk mengurangi penyebaran covid-19, masyarakat diam di rumah, ibadah di rumah, kerja di rumah, mari kita dukung physical distancing,” ungkapnya.

Terpisah, Sekda Pandeglang Pery Hasanudin mengunkapkan, kendati rapat tersebut dilakukan berbeda dengan sebelumnya kualitas yang dilakukan oleh pihak BPK Perwakilan Banten hasilnya akan sama dengan biasanya.

“Kita fahami semua saat ini kondisinya berbeda, untuk itu audit BPK kali ini menggunakan VC agar tetap physical distancing,” kata Pery.

Pery berharap, Kabupaten Pandeglang tahun ini kembali meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), karena kata dia ini sebuah keharusan agar laporan keuangan yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah lebih baik lagi.

“Evaluasi terus kita lakukan, saya harap WTP tahun ini kualitasnya bisa meningkat,” tuturnya.

Sementara Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang Iskandar mengatakan jika pihak Pemda Pandeglang sudah menyampaikan review LKPD tahun anggaran 2019 kepada pihak BPK Perwakilan Banten tanggal 19 April 2020.**Baca juga: Rp 48 Miliar Banprov Banten ke Pandeglang Untuk Infrastruktur.

“Nanti prosesnya dari tanggal 20 April – 29 Mei akan dilakukan audit lanjutan oleh pihak BPK Perwakilan Banten,” tutupnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email