oleh

Apindo Tangsel Pusing, KHL Buntu dan BBM Naik

image_pdfimage_print

Kabar6-Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai gusar menjelang batas waktu penentuan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

Itu karena hingga menjelang tanggal penetapan, belum ditemukan angka yang pas untuk direkomendasikan ke Provinsi Banten.

Demikian dikatakan anggota Apindo Kota Tangsel, Yaqub Ismail kepada wartawan, Selasa (18/11/2014). “Jujur, kami pusing dengan kondisi seperti ini. KHL belum ada kesepakatan,” keluhnya.

Menurutnya, kondisi ini diperparah dengan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi mulai sekarang dan seterusnya. Yusuf beralasan, kesepakatan penentuan KHL belum rampung lantaran terganjal pada komponen transportasi.

Yusuf bilang, pada Rabu (19/11/2014) dijadwalkan kembali digelar pleno untuk menentukan KHL. Atas kondisi yang telah berkembang, ia mengaku terus intens melakukan komunikasi dengan pengurus Apindo.

Secara pribadi, Yaqub mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang telah menaikkan harga BBM ditengah belum adanya kesepakatan upah minimum kota/kabupaten (UMK). **Baca juga: Gara-gara Reagen, Airin Semprot Plt Kadinkes Tangsel.

“Kita kaget dengan BBM yang langsung naik. Ini terlalu cepat, tidak kita duga sebelumnya,” katanya.(yud)