Kabar6-Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten mencatat dari 7000 koperasi, 2000 diantaranya tidak aktif. “Dari data yang aktif itu hanya sekitar 5.300-an, jadi sekitar 2.000-an tidak aktif,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Tabrani, Minggu (30/6/2019).
Karena tidak akrif, kata Tabrani, ribuan koperasi tersebut tak bisa kembali beroperasi kecuali mengurus dokumen perizinannya dari awal lagi.
**Baca juga: Polres Serang Kota Bagi-bagi SIM Gratis, Ini Saratnya.
Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang itu menuturkan, walau ada 2.000-an koperasi yang berstatus tak aktif namun tidak ada satu pun yang bermasalah. Menurutnya, itu terjadi karena koperasi telah menyelesaikan semua kewajibannya terhadap anggota.
“Sampai sejauh ini tidak ada dampak karena mungkin saat koperasi itu tidak aktif sudah diselesaikan segala hak dan kewajibannya terhadap anggota. Delapan bulan saya di sini, terhadap koperasi yang tidak aktif belum ada keluhan dari anggota,” katanya. (Den)
