Kabar6-Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Hal ini salah satunya tentu saja akan mempengaruhi kesehatan manusia. Karena itulah sebisa mungkin Anda disarankan untuk ambil bagian demi mengurangi polusi udara. Bagaimana caranya?
Ada beberapa cara tak terduga bahkan dianggap sepele, yang ternyata membantu mengurangi polusi udara. Melansir beberapa sumber, asap kendaraan merupakan penyumbang terbesar polusi udara. Keputusan Anda untuk menggunakan transportasi umum ternyata bisa membantu meminimalisir asap yang mencemari udara. Terlebih jika Anda memilih untuk berjalan kaki atau naik sepeda. Ini akan sangat membantu mengurangi polusi udara.
Hal lain adalaha membuat kebun mini di rumah. Aktivitas sederhana ini ternyata tak hanya membuat tempat tinggal Anda terlihat lebih segar dan sehat, tapi juga menyumbang udara bersih bagi lingkungan Anda.
Terlebih, beberapa tanaman seperti lidah buaya atau pakis bisa membantu membersihkan udara. Jadi, mulailah membuat kebun mini di rumah Anda. Jika tak punya lahan, Anda bisa mengadopsi sistem hidroponik yang tidak memerlukan media tanah.
Cara sepele selanjutnya adalah mengurangi penggunaan produk kemasan. Diketahui, beberapa jenis barang seperti plastik, kardus serta aluminium juga merupakan penyumbang terbesar polusi udara. Saat ini, banyak produsen yang juga mulai memperhatikan masalah tersebut, dan melengkapi produknya dengan kemasan berlabel daur ulang.
Anda bisa memilih produk seperti ini. Pilihan lainnya adalah membawa kantong belanja sendiri saat berbelanja di swalayan, memilih produk hasil bumi daripada produk kemasan dalam bentuk kaleng maupun plastik. Produk kemasan lain yang sulit didaur ulang yaitu styrofoam. Sebaiknya, mulailah untuk meninggalkan penggunaan kemasan ini.
Kemudian, membatasi penggunaan alat elektronik. Hal ini secara tidak langsung menyumbang pengurangan polusi. Contohnya adalah mematikan lampu saat meninggalkan ruangan, mencabut kabel listrik saat tidak digunakan, menggunakan alat elektronik yang hemat energi, atau hanya menyalakan satu lampu utama di rumah saat malam hari.
Terakhir, memilih perabot daur ulang atau perabot tua. Ketimbang membeli perabot baru, memilih menggunakan perabot tua atau perabot daur ulang turut membantu meminimalisir polusi udara. Selain membuat rumah terlihat cantik, penggunaan perabot tua juga bisa menghemat uang Anda. ** Baca juga: Dermatolog Sarankan 5 Antioksidan yang Baik untuk Kulit
Sayangi Bumi dengan bantu mengurangi polusi udara.(ilj/bbs)
