Kabar6-Gubernur Banten Wahidn Halim mengatakan koperasi dan UKM saat ini harus mulai memanfaatkan teknologi dalam pengembangan usahanya. “Karena dunia kini sudah dijelajah oleh teknologi. Semua berjalan dengan prakti,” ujarnya Minggu (30/6/2019).
Menurut Wahidin, teknologi telah menggerakan perubahan secara masif dan massal. Terjadi percepatan yang luar bisa dalam perubahan. Pemerintah pun sudah mulai bergeser dari penggunaan sumber daya manusia ke teknologi. Salah satu contohnya dalam pembayaran pajak.
“Jangan sampai di revolusi 4.0 kita tertinggal. Kalau tertinggal menganggur kita. Makanan dan minuman kita luar biasa. Pengiriman pun kini sudah bisa menjangkau berbagai wilayah. Bagaimana kita bisa mengeksplor dan bisa mengirim ke mana-mana. Tergantung pada semangat dan kemampuan membaca peluang dengan memanfaatkan teknologi,” ujarnya.
**Baca juga: 2000 Koperasi di Banten Tidak Aktif, Bermasalah?.
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten mencatat dari 7000 koperasi, 2000 diantaranya tidak aktif. “Dari data yang aktif itu hanya sekitar 5.300-an, jadi sekitar 2.000-an tidak aktif,”ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Tabrani, Minggu (30/6/2019).
Karena tidak aktif, kata Tabrani, ribuan koperasi tersebut tak bisa kembali beroperasi kecuali mengurus dokumen perizinannya dari awal lagi. (Den)
