Kabar6-Sebanyak 300 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Klas IIB Serang mengikuti pemeriksaan atau skrining HIV/AIDS yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Serang, serta melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Singandaru, Kalodran dan Puskesmas Ciracas.
Pemeriksaan kesehatan HIV/AIDS ini dengan cara mengambil sampel darah WBP yang dilakukan sepanjang Senin, 28 Agustus 2023. Sedangkan hasilnya, akan di umumkan beberapa hari ke depan.
“Tes HIV ini dilakukan terutama pada orang yang mempunyai faktor risiko. Hal ini dilakukan agar dapat dilakukan pencegahan atau pun pengobatan lebih dini,” ujar Kepala Rutan Klas IIB Serang, Prayoga Yulanda, Senin (28/08/2023).
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi. Penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir.
**Baca Juga: KPU Lebak Terima Aduan terkait Caleg
Ketika seseorang sudah mengalami AIDS, tubuh tidak lagi memiliki kemampuan untuk melawan infeksi yang ditimbulkan. Orang yang terinfeksi HIV mungkin tidak merasa sakit pada awalnya, tetapi perlahan-lahan sistem kekebalan tubuh akan rusak. Dia akan menjadi sakit dan tidak mampu melawan infeksi. Dengan menjalani pengobatan yang dapat memperlambat perkembangan penyakit, pasien bisa menjalani hidup dengan normal.
“Saya Harap kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali di tempat yang lainnya,” terangnya.
Salah satu Warga Binaan Lapas Tahuna, RZ, mengaku senang dengan adanya skrining HIV/AIDS ini karena mereka bisa mengetahui apakah terpapar atau tidak. RZ juga mengaku bisa mengantisipasi agar dirinya tidak tertular penyakit tersebut.
“Kami berharap program seperti ini bisa dilakukan bukan hanya skrining HIV/AIDS tetapi juga skrining terhadap penyakit lainnya, dan kami sangat berterima kasih kepada petugas kesehatan Rutan Serang dari Dinas Kesehatan Kota Serang,” tuturnya.(Dhi)
