oleh

Unik, Ada Kontes Kecantikan dengan Juri Robot

image_pdfimage_print
apakabardunia.com
apakabardunia.com

Kabar6-Jika biasanya juri dalam suatu kontes kecantikan terdiri dari antara lain pakar kecantikan atau psikologi, namun kali ini juri yang memberi penilaian para kontestan pada ajang kecantikan ‘Beauty.AI’ adalah robot.

Dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligent atau kecerdasan buatan yang dibenamkan pada robot, dikutip dari apakabardunia.com, kontes kecantikan tersebut digelar sebagaimana kontes kecantikan lain yang sudah ada.

Hal yang berbeda adalah, saat memasukkan aplikasi pendaftaran, peserta yang mengirimkan foto, wajahnya akan dianalisis oleh robot yang kemudian memutuskan apakah peserta tersebut layak untuk ikut dalam kontes atau tidak.

Beauty.AI menjadi kontes kecantikan internasional pertama yang menggunakan juri robot. Kontes ini akan menggunakan algoritma pengenalan wajah baru yang canggih yang memungkinkan mesin menilai kecantikan dengan cara baru yang disempurnakan.

Peserta bisa mendaftar di situs http://beauty.ai/ di mana situs ini menyediakan aplikasi khusus yang bisa diunduh di Google Play Store dan App Store

Peserta kemudian diminta melakukan foto selfie dan menyerahkan aplikasi pendaftaran ke situs yang disediakan. Selanjutnya, mesin akan menilai dan menyeleksi wajah-wajah yang sesuai kriteria kontes, dan memutuskan apakah peserta bisa masuk ke tahap berikutnya.

Syarat yang ditetapkan adalah peserta tidak boleh menggunakan make-up, tidak boleh memiliki bulu di wajah seperti kumis dan berewok, serta tidak boleh menggunakan kacamata.

Robot menganalisis jumlah perubahan usia terkait pada wajah manusia dan menilai dampaknya pada persepsi dari perubahan ini oleh orang-orang berdasar berbagai umur, ras, etnis dan kebangsaan. Kontes Beauty.AI sendiri telah berlangsung Januari lalu.

Dr. Alex Zhavoronkov, konsultan dari kompetisi yang juga CEO Insilco Medicine, sebuah perusahaan bioformatik yang fokus pada riset penuaan, mengatakan bahwa kemajuan terbaru dalam Deep Learning telah membuat mesin mengenali aspek kecantikan jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Demikian dilansir dari Tech Crunch.

Kontes ini, ditambahkan Dr. Zhavoronkov, diharap juga bisa memfasilitasi peluncuran sejumlah aplikasi yang akan memungkinkan orang-orang untuk melacak efek dari berbagai macam produk, termasuk kosmetik, pada wajah mereka.

Salah satunya adalah dengan cepat memungkinkan mereka untuk memahami dampak dari persepsi menggunakan opini tentang algoritma deep-learned yang jujur. ** Baca juga: Gak Nyangka, Tukang Kebun Itu Ternyata Seorang Raja

Kontes Beauty.AI akan digelar setiap setengah tahun sekali dan lebih banyak tim dari seluruh penjuru dunia akan diundang untuk mencoba robot mereka di wajah manusia terkait dengan berbagai parameter lain.

Tujuan utamanya adalah untuk menemukan sistem rating yang kompleks, yang akan mengajarkan pada mesin untuk mengevaluasi manusia, yang akan lebih penting untuk membuat robot bisa berlaku lebih mirip dengan manusia, dan juga memahami cara-cara manusia.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email