Kabar6-Manivestasi penumpang di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, akan diperlakukan pertama Kali jelang mudik 2019.
Hal ini sesuai aturan International Maritim Organization (IMO), yang mewajibkan setiap kapal yang akan berlayar, harus memiliki manivest.
“Akurasinya, kita sudah menggunakan e-KTP dan bisa merecord nama sesuai manifest,” kata Solikin, General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, saat ditemui dikantornya, Kamis (16/05/2019).
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak mengaku tidak akan memberangkatkan kapal, jika tidak menyelesaikan manivest penumpang.
Pihaknya menjamin, data penumpang untuk arus mudik kali ini akan lebih akurat, karena menggunakan digitalisasi. Sedangkan terdahulu, pendataan penumpang masih dilakukan secara manual.
“Di ahir nanti ada alat khusus, scanner daripada tiket itu, nanti memilah penumpang naik kapal mana,” jelasnya.
Pihaknya memastikan tidak akan terjadi penumpukkan pemudik hingga keluar pelabuhan, dengan sistem baru tersebut.
Menurut mantan GM Pelabuhan Ketapang ini, yang belum memiliki KTP, maka akan diketik secara manual. Sedangkan bagi anak-anak yang belum memiliki kartu identitas, maka namanya akan dimasukan sesuai nama orang tuanya.
Sedangkan bagi penumpang bus dan kendaraan pribadi yang dinaiki banyak orang, masih menggunakan sistem lama, hanya di catat jenis kendaraan, plat nomor dan jumlah penumpangnya.
Namun pihaknya tidak menjamin akan terjadi error sistem, saat terjadi kepadatan pemudik.**Baca juga: Sopir Mengantuk, Nissan March Nyemplung Selokan di Panongan.
“Dengan tehnologi baru, dengan sistem baru, lebih cepat dengan hitungan 8 detik. Menggunakan alat dari telkom, sebagai sinergitas BUMN,” terangnya.(Dhi)